Mohon tunggu...
Zain
Zain Mohon Tunggu... Programmer - Dosen

Orang Madura yang ikut-ikutan jadi Project Manager, Developer dan Dosen baru yang suka traveling, makan enak dan baca-baca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mau Operasi Gigi Bungsu via Jalur BPJS? Ini 6 Hal yang Harus Kamu Persiapkan!

21 April 2024   01:22 Diperbarui: 21 April 2024   02:19 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://ion.co.id/listing/

Cerita ini berawal dari keluhan nyeri Gigi yang sudah ber minggu-minggu diderita,

nyeri ini pada gigi yang terletak dibagian paling belakang atau dengan kata lain "Gigi Bungsu", 

sebab nyeri yang saya rasakan inilah menjadi trigger yang lambat laun berujung gejala migrain. Sehingga setiap nyeri gigi itu datang, saya rutin untuk mengkonsumsi obat paracetamol/ibu profen dan membawa nya kemanapun saya pergi.

Sampai disuatu saat obat pun sudah tidak ampuh lagi untuk mengobati drama nyeri gigi + migrain ini.

Akhirnya saya memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi di faskes saya yaitu Puskesmas dr ranny yang berlokasi diserpong.  Hasil pemeriksaan dokter gigi menyarankan saya untuk melakukan operasi pembedahan mulut pada dokter spesialis gigi di rumah sakit, saya diberikan beberapa list rumah sakit yang terafiliasi dengan bpjs.

Namun dari sekian banyaknya rumah sakit yang berada di tangerang selatan/tangerang semuanya penuh sampai dengan bulan Mei 2024 "dalam hati: apakah berujung dengan pengobatan dengan biaya mandiri yah", dan hanya ada 1 RS yang bisa segera melayani operasi tanpa proses menunggu (Waiting list) seperti halnya rumah sakit lainnya. Rumah sakit ini adalah RS Bunda Sejati yang lokasi nya berada di kota tangerang, jadwal prakteknya setiap hari selasa dan kamis di jam 08:00 - 12:00.

setelah dicari tau ternyata rumah sakit ini baru beberapa bulan membuka pelayanan bpjs untuk bedah mulut, "dalam hati: ooh pantes saja mungkin banyak yang belum tau jadi untuk booking pun bisa cepat, tapi gimana yaah apa oke ?". Btw hanya ada 1 dokter bedah mulut yang melayani yaitu dengan drg. Gunawan, Sp.BM, dokter ini pembawaannya santuy dan nyaman kok.

Sumber: pribadi
Sumber: pribadi

tanpa berlama lama saya langsung saja mendaftar via nomor telepon rumah sakit nya dan meminta surat rujukan dari faskes ke rumah sakit tersebut, disini saya akan share. Tahapan serta waktu yang dibutuhkan untuk cabut gigi bungsu yang akan ditempuh dengan jalur BPJS (0 rupiah), diantaranya:

  1. Di hari pertama kunjungan, kamu akan di screening terlebih dahulu dari keluhan yang diderita, dan melihat kondisi disetiap gigi dengan kasat mata dokter saja, dari tindakan tersebut dokter akan memberikan hipotesis serta tindakan selanjutnya yaitu rontgen gigi.

  2. penjadwalan rontgen gigi ini berselang 1 minggu dari kunjungan pertama, gunanya untuk dapat mengetahui secara pasti posisi gigi mana saja yang perlu dicabut dan diprioritaskan untuk dicabut

  3. setelah 1 minggu dari hasil rontgen, kembali lagi ke RS,  ini bagian deg deg ser sih kirain langsung dianalisis oleh dokter dan langsung ada tindakan operasi. Namun dibagian ini dokter hanya membacakan hasil rontgen gigi, bahwa ada 4 gigi bungsu wajib untuk dicabut, "astagaaa", untungnya tidak sekaligus semua gigi dicabut dihari yang sama. Karena apabila 4 gigi bungsu dicabut maka perlu untuk semacam medical checkup sebelum dilakukan bius total, jadi dokter hanya memprioritaskan gigi pertama yang dicabut adalah 1 gigi bungsu bagian atas, dikarenakan adanya indikasi migrain.

  4.  Selanjutnya 2 minggu setelahnya dijadwalkan operasi gigi bungsu atau bahasa gaulnya "odontektomi". Sebelum dimulai proses ini jujur penuh dengan harap2 cemas, mual, deg degan, beban pikiran bagi saya yang dari kecil memang tidak pernah ke dokter gigi, sebab dari kecil tidak pernah merasa sakit/keluhan untuk gigi,

    pada bagian ini ketika kita memasuki ruangan, dokter bersama asisten nya sudah menyiapkan obat bius dan peralatan lainnya, dan kita hanya mengikuti intruksi dokter untuk membuka mulut, juga inisiatif memejamkan mata bagi saya. Karena saya merasa ini terlalu extreme jika dilakukan sambil membuka mata ckckck,

    yang saya ingat ketika sudah proses pencabutannya, terdengar ibarat seperti suara akar pohon yang cukup besar sedang dicabut,
    dan juga rasa benang yang malang melintang digusi namun memang ini tidak merasa sakit dikarenakan obat bius, benang yang digunakan adalah benang non-absorbable (benang lepas).
     
    dan selesainya tindakan saya masih merasakan obat bius ini yang masih menjadikan kebas diarea sekitar gusi, obat bius ini hanya berkisar 10-15 menit, karena setelah nya barulah babak penderitaan dimulai, 6-7 jam setelah pancabutan saya masih kesulitan untuk meminum air putih. Karena darah masih keluar dengan deras dan sesekali timbul sakit kepala ringan, pada hari pertama malamnya saya kesulitan untuk tidur rebahan, saya ingat betul semalaman tidur dikursi ruang tamu dengan kaki yang diselonjorkan hehe..

    efek dihari selanjutnya adalah pembengkakan diarea pipi yang juga seiring memasuki hari ke 4-5 akan mulai mengempis,
    dan masa pemulihan operasi ini perlu setidaknya kira kira 4-5 hari, nah bagi kalian yang kantoran mesti wajib untuk tidak bekerja selama 4-5 hari amannya, siapkan waktu dihari weekend/long weekend supaya tidak banyak menghabiskan jatah cuti sebagai penambah cuti istirahat kalian, karena surat izin sakit yang dikeluarkan dari rumah sakit umumnya hanya diberikan sampai dengan maks 3 hari kerja,

    nah setelah 5 hari rasanya sudah bisa menyantap makanan bertekstur seperti nasi, daging. dan dihari ini sudah mulai berani bisa sikat gigi dengan halus tapi tidak dengan rutinitas berat ya seperti jogging/angkat beban, percayalah dimasa ini saya turun berat badan sebanyak 3,5 kg. "diet terselubung" hehehe

  5. Berselang 2 minggu dari pencabutan gigi bungsu, maka kita perlu kembali ke rumah sakit untuk melepas benang jahitan operasi, kalau diceritakan rasanya ketika dokter melepaskan benang jahitan itu seperti digigit semut, tidak begitu berasa tapi setelahnya ya lumayaan hehe,
    dan dicek kembali apakah perlu untuk kembali lagi ke rumah sakit seusai lepas benang jahitan. Kemarin saya dicek bahwa luka dibagian gusi nya masih belum kering maka dari itu disarankan untuk kembali lagi 1 minggu kemudian, kondisi ini kata dokter tergantung kondisi setiap orang ada yang memang perlu kembali ke rs ada juga yang sudah selesai.
     
  6. Setelah 1 minggu, saya kembali ke rumah sakit dan dokter sudah memastikan bahwa kondisi saya sudah baik-baik saja, menandatangani berita acara selesai tindakan operasi, well difase ini sudah lega, dan sudah mulai bisa beraktifitas atau berolahraga seperti biasanya.

Jadi waktu yang dihabiskan untuk mondar mandir ke rumah sakit adalah 1 bulan 3 minggu, 1 bulan proses rontgen dan terakhir operasinya. Serta 3 minggu nya adalah check up rawat jalan pasca operasi (tergantung hasil pemeriksaaan setiap individu)

Adapun persiapan bagi kalian ingin melakukan tindakan operasi cabut gigi bungsu:

  1. Pastikan kalian semua sudah makan dan minum, puaskan makan dan minum favorit kalian yang banyak sebelum tindakan, karena setelah tindakan kita baru bisa minum dan makan yaitu 6-7 jam dari operasi, begitu juga hanya makanan tertentu saja.

  2. Siapkan waktu, niat, tenaga, mental dan pikiran dalam mengatur kesibukan untuk mondar mandir ke RS.

  3. Siapkan tissue yang banyak, tempat plastik atau sampah dengan dekat ya, karena dihari pertama-kedua ini hal yang diperlukan sekali untuk membuang darah yang keluar pada mulut.

  4. Pastikan sudah ada stok bubur kemasan siap saji, minuman sereal yang mudah lunak untuk dikonsumi selama 4-5 hari.

  5. Selalu sedia es batu dikulkas, yang berguna untuk kompres dibagian mulut dan leher lakukan sesering mungkin, dalam sehari bisa 3-4 kali sehari, semakin sering semakin baik.

  6. Rutinkan minum obat sesuai anjuran dokter dan habiskan, selalu optimis, berdoa dan nikmati setiap hari demi hari untuk proses penyembuhan.

Setelah saya baca2 mengenai gigi bungsi ini dapat dihindari mulai usia dini, dengan cara kita terbiasa untuk tidak sering meminum air panas/dingin langsung langsung menyentuh gigi, kemudian membiasakan gigi geraham kiri dan kanan untuk bisa mengunyah makanan secara bergantian .

jadi kesimpulan hal yang diatas ini, bukan bertujuan untuk menakut nakuti, hanya sharing apa adanya terhadap yang saya alami, siapkan waktu, niat, tenaga, mental dan  pikiran, jangan ragu apabila tujuannya untuk kesehatan, berdoa dan percayakan kepada dokter dan rumah sakit, insyaallah semuanya dilancarkan, "walaupun dalam hati tapi tetap diriku masih ada hutang 3 gigi lagi yang perlu dicabut yang saya tidak tau kapan mau dilanjutkan. hehehe", 

yah, mungkin itu saja cerita singkat yang dapat saya bagikan, semoga bisa memberikan gambaran bagi yang ingin operasi gigi bungsu via jalur BPJS, semoga kita diberikan kesehatan selalu. Aamiin

Salam Kompasianers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun