Mohon tunggu...
Z Nurmasupi FV Lie SA Mahendra
Z Nurmasupi FV Lie SA Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FISIP

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sirkulasi Elite pada Transisi Demokrasi di Uni Soviet

2 Januari 2025   20:09 Diperbarui: 2 Januari 2025   20:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kenaikan elite baru diiringi oleh pelengseran elite lama yang hampir secara total. Yeltsin sebagai pemimpin gerakan demokratis melarang PKUS setelahnya dan mengambil aset-asetnya (McFaul, 2001). Kemudian, Yeltsin juga terus-menerus menekan Gorbachev dan menyingkirkannya dari politik Rusia (Sakwa, 2002). Dominasi yang dicapai dipakai untuk menyingkirkan elite-elite lama yang masih tersisa. Setelah Yeltsin mengonsolidasi kekuatan politik, kursi pemerintahan pusat diisi oleh elite-elite baru yang berasal dari kelas inteligensia, sedangkan mantan PKUS hampir tidak mendapat posisi sama sekali (Lane dan Ross, 1998). 

Melemahnya elite komunis di Uni Soviet menjadi faktor penting dalam demokratisasi di Rusia. Faksionalisasi di dalam PKUS diperparah dengan usaha demokratisasi dan liberalisasi Gorbachev yang membuka jalan kepada faksionalisasi lebih parah di dalam PKUS itu sendiri dan membuka akses politik kepada kelompok politik baru. Kelompok politik baru ini terus-menerus melemahkan kekuatan politik dan institusional Uni Soviet, dan mencapai puncaknya ketika PKUS kehilangan hampir semua kekuatan politiknya setelah Agustus 1991. Elite baru yang muncul setelah mendapatkan kekuasaan dengan cepat mengkonsolidasi kekuasaan politik dan menghancurkan sisa-sisa dari elite lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun