Mohon tunggu...
Ulfatain Nafah Zaim GH
Ulfatain Nafah Zaim GH Mohon Tunggu... -

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Manis Makarmu

4 Juni 2018   21:09 Diperbarui: 4 Juni 2018   21:15 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah ku amati lebih dalam
Sembari kuminum madu syaitan
Karena ia tak tega memberiku pasir
Aku sang krikil
Yang disembunyikan tuhan di tengah gurun
Yang perlahan terkapar
Diam dan tenggelam
Seraya beritikaf dibalik jeruji suci
Dan akhirnya aku nikmati makar syaitan yang manis
Uh. Tepat sekali di lidahku
Yang ku tak sadar menyekik leherku
Karena itu aku terbelenggu
Dan terpaksa aku mengubur diriku
Untukmu, siap
Menemanimu dalam makarmu

Penulis
Ulfatain Nafah Zaim GH
Jember, 04 Juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun