Awalnya saat melihat pornografi, reaksi yang ditimbulkan adalah perasaan jijik, hal ini terjadi karena manusia mempunyai sistem limbik, sistem ini pula yang mengeluarkan hormon dopamin untuk menenangkan otak, tetapi dopamin juga akan memberi rasa senang, bahagia bahkan ketagihan. Setelah merasa senang dan bahagia karena ketagihan maka timbullah kecanduan yang terjadi berulang-ulang kali.
Akibat dari kecanduan pornografi sangat membahayakan bagi orang yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya, seperti :
1.) Mengubah sikap dan persepsi tentang seksualitas bahwa wanita dan anak-anak hanya merupakan obyek seks saja.
Hal ini sangat berbahaya karena menganggu pelaku pornografi secara mental dan juga menjadikan wanita hanya sebagai obyek seks tanpa memandang hal lainnya.
2.) Meningkatkan eksplorasi seks remaja sehingga dapat terjadi perilaku seks bebas dan perilaku seksual beresiko.
Sering menonton video porno menyebabkan eksprolasi seks remaja meningkat dan menimbulkan perilaku seks bebas dan perilaku seks beresiko dalam kehidupan masyarakat.
3.) Mudah berbohong.
Seorang yang sering menonton video pornografi akan mudah berkata dan berperilaku bohong hal ini disebabkan karena mereka sering berbohong dalam menyembunyikan video porno yang mereka simpan dan berimbas pada kehidupan sehari-hari.
4.) Menurunkan harga diri dan konsep diri.
Harga diri orang yang sering menonton video porno akan rendah dan konsep diri mereka juga akan menurun.
5.) Terjadi penyimpangan seksual.
Hal-hal yang berbau pornografi akan menyebabkan penyimpangan seksual di masyar
akat yang disebabkan oleh seseorang yang sering menonton pornografi tanpa mempunyai tempat untuk melampiaskannya. Mereka akan melakukan penyimpangan seksualitas sebagai tempat pelampiasan hasrat seks mereka.
6.) Depresi dan ansietas
7.) Pendidikan terganggu
Hal tersebut tentu saja merusak tatanan norma-norma dalam masyarakat, merusak keserasian hidup keluarga dan masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan suatu pembinaan dan pengawasan dari semua kalangan, khususnya untuk anak-anak, remaja dan dewasa muda agar bisa terhindar dari bahaya pornografi yaitu melalui peran aktif orang tua dengan cara:
1.) Memberikan perhatian, kasih sayang dan penghargaan kepada anak.