Selain ciu, di daerah Jawa Tengah juga populer minuman keras spesial bernama Cong Yang. Jenis miras lokal ini berasal dari daerah semarang, jawa tengah. Cong Yang merupakan hasil dari akulturasi budaya jawa dan china. pada awalnya cong yang diracik oleh koh tiong, seorang kakek peracik obat yang sudah lama menetap di semarang.
Miras lokal ini sebenarnya mempunyai merek "Cap Tiga Orang" menggunakan alkohol golongan B atau kadar alkohol 19.5%. Cong yang adalah minuman fermentasi berbahan beras & gula pasir, sepirit, perasa kopi moka, pewarna makanan, yang dilengkapi menggunakan beberapa kandungan & dikemas pada botol.
4. Tuak
Tuak merupakan jenis minuman memabukan Nusantara yang dibuat oleh fermentasi bahan dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak merupakan produk minuman yang mengandung alkohol.
Meski sanggup memabukkan bila dikonsumsi pada jumlah yang besar, tuak termasuk minuman ringan lantaran kandungan alkohol pada dalamnya hanya lebih kurang delapan persen. Maka tidak perlu heran apabila sebagian besar penduduk di berbagai sudut di indonesia meneguk minuman ini setiap hari yang berguna sebagai pengahangat suhu badan.
Tuak merupakan minuman tradisional yg relatif populer. Dibuat menggunakan bahan dasar gula aren, sejumlah varian sanggup ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Tuak pada Sumatra Utara misalnya, dicampur menggunakan buah kering. Sementara warga  Lombok justru sering mengombinasikannya dengan menggunakan akar-akaran & rempah.
5. Arak Bali
Kalau tuak mempunyai kadar alkohol tidak melebihi belasan persen, bir Bali atau arak Bali punya kadar lebih tinggi, yakni mencapai 30-50 persen. Dalam dosis yg tidak pas, bir bakal memabukkan. Namun, fungsi utama bir bali bukan digunakan untuk membuat orang mabuk.
Minuman ini digunakan sebagai pelengkap keperluan upacara adat menggunakan ritual tertentu. Sama halnya dengan wilayah lain, tujuannya buat keakraban.
Arak dibentuk berdasarkan fermentasi berdasarkan sari kelapa & buah buahan. Umumnya, bir bali diminum dengan cara mencampurkannya ke dalam berbagai macam minuman lain, misalnya jus buah atau sirup agar cita rasanya lebih nikmat.
Jelas bahwa minuman memabukkan buruk bagi kesehatan kita. Tubuh & pikiran insan sudah berperang melawan alkohol semenjak lama. Namun kebudayaan & kearifan lokal minuman keras wajib terus kita jaga. Jangan lupa kita perlu mengikuti peraturan yang terdapat pada wilayah yang kita tempati mencakup siapa, kapan & dimana yang wajib dipatuhinya.