"Kesenangan Bukan Dicari, Tetapi Di Ciptakan". ~~ Pidi Baiq~~
Malam-malam cerah nan indah, terbentuk awan-awan hitam yang diterangi oleh sinar rembulan menambah keindahan malam ini, dengan teman-teman yang terlihat sumringah menambah sempurnanya malam ini. Malam panjang yang dilalui oleh pemuda-pemuda masa depan bangsa. Pemuda yang bisa saja keluar untuk bersenang-senang dengan pujaan hati tetapi memilih untuk bersama teman-temannya untuk melakukan hal yang tidak jelas.
      Malam yang panjang ini dipakai oleh pemuda untuk bersenang-senang sambi membakar ayam yang nantinya akan di santap bersama-sama. Di tengah-tengah membakar banyak sendau gurau yang bermunculan hingga pembahasan negara pun tak luput dari pembahasan mereka. Beginilah jika kaum anak adam berkumpul, semua pembahasan itu ada mulai dari hal baik maupun jelek, membahas negara, lawan jenis, ras, budaya, agama dan lain-lainnya. Karena bagi mereka yang terpenting tidak merasakan kesepian antara satu sama lain.
Hal yang membuat saya berpikiran bahwa tertawa dengan teman dapat menghilangkan kesedihan, karena pada saat itu tidak ada wajah-wajah kesedihan diantara kami. Malam itu disempurnakan dengan makan bersama yang membuat perut kami ini kenyang. Ketika perut sudah kenyang, teman-teman saya pada balik ke tempat tinggal mereka masing-masing. Sungguh indah malam ini dihabiskan dengan teman-teman.
      Orang bijak berkata "Hidup akan lebih ringan bila kau tertawa". Suatu kalimat yang mengandung banyak makna. Semisal ketika anda mengalami kesedihan maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah tertawa, dengan tertawa anda bisa mengurangi beban sedih tersebut. Ada hal lain yang dapat menghilangkan kesedihan yakni dengan berkumpul dengan teman. Jikalau hal tersebut masih saja tidak dapat menghilangkan kesedihan anda, maka curhat dengan sang pencipta merupakan jalan terakhir. Curhat dengan cara beribadah apapun, misal sholat, membaca Al-Qur'an, berdzikir dan lain-lain.
Maka Berbahagialah Saudara!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H