Mohon tunggu...
Zaidi Darmawansyah
Zaidi Darmawansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKARAYA

Hobi Futsal & Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Masyarakat Palangkaraya Mengalami Kelangkaan BBM Pertalite Sehingga Membuat Antrian Panjang di beberapa SPBU

4 Juli 2022   22:11 Diperbarui: 4 Juli 2022   22:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa bulan belakangan di kota palangkaraya mengalami kelangkaan BBM Pertalite di beberapa SPBU. Hal ini tidak lepas dari permintaan Petalite yang terus melonjak terus di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kelangkaan tersebut membuat antrian panjang di beberapa SPBU yang masih menyediakan pertalite terkhususnya di kota palangkaraya.

Tak hanya itu kelangkaan ini juga membuat harga BBM pertalite harga eceran yang semula mulai Rp 10.000 naik menjadi RP 11.000 per botol
Pihak pertamina mengakui tidak ada pengurangan untuk wilayah kota palangkaraya dan mengajak masyarakat untuk mengunakan pertamax walaupun lebih mahal dari pertalite.

Dan juga pihak pertamina membatasi pembelian pertalite kepada para pelangsir eceran untuk membeli 1 kali saja atau senilai Rp 200.000 ribu pembatasi di lakukan oleh pihak terkait agar bisa keadaan kondusif

Ditengah situasi ini pemerintah kota palangkaraya  menghimbau kepada masyarakatnya supaya tenang dalam menghadapi kelangkaan pertalite di kota palangkaraya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun