Mohon tunggu...
Zaid Fadhlurrahman
Zaid Fadhlurrahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa MTsN Padang Panjang

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peta Konsep Hidupku

4 Januari 2025   20:56 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Halo semuanya perkenalkan namaku Zaid fadhlurrahman. Aku biasa dipanggil dengan sebutan Zaid atau Id. Aku lahir pada tanggal 3 Februari 2010. Aku lahir di rumah sakit M Djamil Padang. Alhamdulillah aku lahir dalam keadaan sehat walafiatm

Aku lahir dari pasangan yang religius. Orang tua laki-lakiku bernama Ibrahim. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan ayah. Ia bekerja sebagai ustad dan guru ngaji di masjid dekat rumahku. Namun ia sudah meninggal tiga tahun yang lalu. Iyalah yang mengajarkanku ilmu agama dan menanamkan adab yang baik kepadaku

Orang tua perempuanku bernama Ausah. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan bunda. Ia bekerja sebagai guru di MTsN 1 Padang. Walaupun di tengah kesibukan pekerjaannya ia tetap meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Bunda tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang yang diberikan kepada anak-anaknya.

Aku memiliki tiga saudara. Yang pertama bernama Ibadurrahman. Biasa dipanggil dengan sebutan Abduh. Sekarang ia berumur 22 tahun. Sekarang ia sedang berkuliah di fakultas teknik lingkungan Unand, Padang.

Yang kedua bernama Abdurrauf. Biasa dipanggil dengan sebutan Rauf. Sekarang ia berumur 19 tahun. Sekarang iya sedang bekerja di PT pro mekanik Bogor.

Yang ketiga bernama Hamid Abdus salam. Biasa dipanggil dengan sebutan Hamid. Sekarang ia berumur 16 tahun. Sekarang ia sedang menempuh pendidikan di SMK SMTI Padang.

Alhamdulillah kami sekeluarga beragama Islam. Sejak kecil kami sudah dididik untuk wajib salat di masjid oleh ayah kami. Ayah kami pun mewajibkan kami menyetor ayat minimal satu ayat dua hari. Hal itulah yang sampai sekarang menjadi kebiasaan kami.

Kalau ditanya tentang hobi banyak kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu kosong. Tapi yang paling sering dilakukan adalah workout dan juga membaca novel. Bagiku workout bukan hanya sekitar hobi tetapi sudah termasuk kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kenalkan nama channel dapat menambah wawasan literasiku.

Sesuai hobi di atas aku memiliki cita-cita menjadi abdi negara. Cita-cita ini didapatkan karena aku terinspirasi oleh abang sepupu yang menjadi bribpol di Padang. Bagiku menjadi abdi negara merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Karena saat kita menendang seseorang kita  mendapatkan gaji dan juga kita mendapatkan pahala.

TK Aisyah 9 adalah TK Tempat aku dulu bersekolah. Di TK aku mulai belajar membaca dan menulis. Banyak pengalaman yang kudapat di TK. Seperti lomba menggambar, pawai,  dan tahfidz Quran. Di TK Ini aku baru mengetahui agama dan kepercayaan yang kuanut.

Mengenai SD Aku bersekolah di SD yang cukup terkenal di daerahku. Tepatnya di SD 20 Air Camar Timur Kota Padang. Di SD Inilah aku mulai mengenal kata bully dan kekerasan fisik. Karena saat SD aku gendut aku pasti selalu jadi bahan candaan teman-temanku. Walaupun begitu Aku tidak terlalu menanggapi ejekan mereka. Karena aku juga memiliki banyak teman yang selalu melindungiku. Contohnya Satria. Dia teman yang selalu melindungiku ketika aku dibuly oleh teman-temanku. Terlepas dari banyaknya kejadian yang tidak mengenakan. Di SD aku juga mendapatkan banyak pengalaman yang menyenangkan. Contohnya saat aku pergi lomba, saat pergi mabit mingguan, dan juga saat pergi berenang bersama.

Sekarang aku sedang menempuh pendidikan di MTSN Padang Panjang. Di sini aku tinggal di asrama. Walaupun jauh dari rumah tapi aku sudah terbiasa tinggal sendiri di rumah saat orang tuaku pergi bekerja. Hidup di asrama itu ada senangnya ada susahnya. Senangnya yaitu di asrama lebih mudah untuk bertanya tentang pelajaran. Sedangkan susahnya di asrama jika ada urusan pergi ke luar untuk membeli barang sulit sekali untuk minta izin. Aku juga kesusahan jika ada tugas dengan cara searching di Google. Walaupun begitu aku tetap bersyukur karena bisa masuk ke salah satu MTSN favorit yang ada di Sumatra Barat.

Ayo kita lanjut ke SMA. kalau ditanya tentang SMA sih. Apa aja yang penting asalkan ada asramanya. Tapi kalau boleh Milih Aku ingin masuk ke MAN IC Padang Pariaman. Tak usah ditanya lagi alasan aku memilih untuk masuk.Yang pastinya karena 3 tahun belakangan ini nama MAN IC sedang ada di atas puncaknya SLTA Sumatera Barat. Belum lagi segudang prestasi yang ditorehkan oleh murid-murid di sana. Pasti tidak akan ada orang yang mau menolak untuk masuk ke sana. Oleh karena itu aku ingin menaikkan nilaiku di kelas 9 ini supaya rata-rata totalku untuk masuk MAN IC dapat terpenuhi.

Tak terasa kita sudah mau memasuki kuliah. Mengenai kuliah yang pastinya Aku mau mendaftar di tes masuk Bintara. Sesuai cita-citaku di atas Aku ingin menjadi abdi Negara. Agar aku bisa berguna untuk orang lain. Tapi jika Andaikan aku tidak lulus di tes tentara. Aku mencoba untuk mendartar di fakultas hukum di Unand. Agar nanti saat lulus Aku ingin menjadi hakim. Dan membela pihak yang benar tanpa mau menerima sepeserpun uang Sogok dari orang lain.

Kalau bicara tentang tamat kuliah semua orang pastinya mau tamat dengan predikat cumlaude. Tapi jika aku masuk ke jurusan hukum di Unand. Aku mau tamat dengan IPK 3 ke atas. Paling lama empat setengah tahun. Tapi Andaikan Aku lolos tes Bintara. Yang pastinya Aku ingin dapat nilai yang bagus. Agar sekurang-kurangnya aku bisa langsung jadi bripda.

Tentang berkerja banyak orang mengimpikan dirinya menjadi pejabat, pilo,t Astronaut, pengusaha, dan pekerjaan lainnya. Yang pastinya dapat menghasilkan banyak uang. Tetapi pekerjaan sebagai Abdi Negara memang yang paling terbaik untukku. Misalnya kita menyelamatkan orang lain kita tetap mendapatkan gaji. Tapi kita juga mendapatkan pahala dan dapat berguna untuk orang lain. Walaupun begitu jika aku jadi negara Aku mau berdinas di tempat-tempat yang jauh dari perkotaan .Agar bisa terhindar dari kegiatan pokok menyogok yang kerap terjadi di kota

Kalau ditanya tentang tahfidz aku akan usahakan tamat MTSN 3juz. Tamat dari SMA 6 juz. Dan saat kuliah aku mau murojaah dan menambah hafalan sedikit-sedikit. Kalau bisa saat sudah dewasa sekitar umur 30 tahun aku ingin hafal 10 juz dengan lancar agar tidak malu dengan anak-anakku nanti.

Jika Allah mengizinkan dan aku memiliki rezeki berlebih. Aku ingin pergi naik haji sekitaran berumur 50 tahunan.Tapi sebelum itu aku ingin terlebih dahulu menyajikan ibuku. Oleh karena itu aku dengan abang-abangku sepakat dan berjanji saat semua sudah bekerja. Kami ingin mengumpulkan uang untuk menyajikan bundaku.

Kalau ditanya kapan menikah. Aku belum bisa menentukan. Yang pastinya aku akan menikah saat aku sudah mapan dan memiliki rumah serta kendaraan sendiri. Sedangkan ciri-ciri perempuan yang ingin aku nikahi adalah. Yang pertama pastinya solehah. Yang kedua pendiam dan tidak terlalu akrab dengan laki-laki lai. Yang ketiga bisa memasak dan sabar dalam mengurus anak-anak. Yang ke-4 pintar dalam mengatur keuangan. Dan yang kelima tidak terlalu tinggi.

Dari menikah kita lanjut ke target punya anak. Soal anak aku ingin memiliki 3 orang anak. Anak pertama laki-laki. Anak kedua perempuan. Anak ketiga laki-laki. alasanku ingin anak pertama laki-laki, anak kedua perempuan, dan anak ketiga laki-laki. adalah saat aku meninggal anak laki-laki pertama dapat mengatur adik-adiknya dan menjaga martabat keluarga. Anak kedua perempuan berguna ketika saat anak laki-laki pertama dan ketiga perempuan menjadi penengah Antara laki-laki. Dan anak laki laki terakhir berguna untuk menolong istriku ketika sudah tua.

Mengenai perlakuan kepada orang tua. Sebagai anak aku harus mematuhi perintah dan memberikan yang terbaik kepadanya. Yang pertama aku ingin menghajikan bundaku. Yang kedua saat sudah bekerja aku menyisihkan 1/3 dari gajiku untuk bundaku. Yang ketiga aku akan mendoakan orang tuaku di setiap salat. Yang keempat setiap pagi aku sedekah 5000 dengan niat pahalanya untuk ayahku.

Target sedekah ku saat dewasa nanti minimal 150.000 setiap bulan. Kalau ada kelebihan rezeki aku mau sedekah untuk panti asuhan dekat rumahku. Kalau per hari aku mau sedekah minimal 5.000 per hari. Setiap subuh.

Kalau membahas usaha untuk agama dan negara banyak hal yang harus kita lakukan. Yang pertama untuk agama. Saat anak-anakku sudah mau baligh, aku akan mewajibkan mereka semua untuk salat berjamaah di masjid dan menyuruh mereka setiap hari menyetor tahfidz minimal satu ayat dua hari. Serta menyuruh mereka agar memilih teman yang baik-baik. Kalau untuk negara. Aku akan selalu membayar pajak agar pembangunan kota semakin lancar. Selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Dan membuang sampah pada tempatnya.

Persoalan meninggal ini sudah menjadi topik yang tidak asing lagi di telinga kita. Tentu saja semua orang ingin mati dengan keadaan khusnul khotimah. Salah satunya aku sendiri. Wku ingin mati dalam keadaan sujud. Saat berumur 60 tahun. Dan dimakamkan di kuburan keluarga suku guci di balai baru Padang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun