Mendaki adalah salah satu hal kegiatan yang banyak digemari oleh masyarakat. Apabila anda
adalah salah satu pendaki maka anda perlu juga untuk merasakan keindahan Gunung Bismo
Wonosobo. Gunung yang satu ini memiliki ketinggian yang sedang atau bahkan memang
tidak terlalu tinggi, karena ketinggiannya hanya sekitar 2.365mdpl, gunung ini bisa dibilang
sangat cocok di daki oleh para pemula. Anda yang masih belajar mendaki atau memang
senang mendaki gunung-gunung yang tidak terlalu beresiko maka gunung ini bisa menjadi
solusi yang sangat baik untuk di coba. Lokasi gunung ini juga tidaklah jauh dari pusat wisata
Wonosobo. Mendaki di gunung ini tetap akan menyenangkan karena pemandangan di atas
puncak gunung sangatlah indah.
Gunung Bismo menjadi pilihan saya mendaki karena dengan ketinggian 2.365 mdpl, gunung
tidak berapi ini termasuk mudah bagi pemula. Tapi bagi saya, tetap saja dibutuhkan tenaga
dan usaha keras. Dengan ditemani teman yang baru pernah mendaki gunung Bismo ini saya
mencoba untuk mengajak mereka untuk menjajal trek dan merasakan keindahan alam dari
gunung Bismo.
Untuk mendaki Gunung Bismo ada 5 jalur yang bisa dipilih, antara lain
Via Deroduwur, Sikunang, Pulosari, Silandak dan Pos Ngandam. Gunung Bismo via
Sikunang adalah rute yang biasanya dipilih oleh banyak pendaki. Tetapi karena belum banyak
yang tau jika via Ngandam itu rute tercepat untuk menggapai puncak, maka saya dan
rombongan memutuskan untuk lewat Ngandam. Kami tiba di Gunung Bismo via Ngandam
pada pukul 08.00 pagi. Di depan basecamp tidak ada motor yang diparkir.
Setelah istirahat untuk makan pagi kami membeli tiket seharga Rp. 10.000 per orang, kami
pun memulai trekking pada pukul 09.00 setelah sebelumnya berdoa dan diberi brifing singkat. Memasuki gerbang, jalanan sudah diberi paving, melewati perkebunan warga dan
jalanan sudah terasa menanjak. Kami pun mulai terengah-engah. Jalan paving pun berakhir
dan kami mulai memasuki hutan. Cuaca pagi itu cerah namun dan tidak terlalu panas. Jalan
tanah di antara pohon pinus yang terus menanjak, membuat kami sesekali beristirahat.
Menurut saya gunung Bismo adalah gunung yang sangat rekomen untuk di jadikan tracking
selain pemandangannya yang indah juga kita bisa mendapatkan teman di jalur jika bertemu
dengan pendaki lainnya.
Setelah menyusuri hutan pinus, trek pun berubah menjadi bukit dengan rerumputan di
sekitarnya, dan pemandangan indahpun nampak jelas di depan kami. Gunung Sindoro dan
Gunung Sumbing nampak berdiri gagah dikejauhan.
Butuh waktu dua jam untuk bisa mencapai puncak Gunung Bismo, Meski tergolong
berketinggian rendah, Keindahan semakin nyata ketika kabut hilang, di puncak kami bertemu
dengan satu pendaki yang berasal dari Semarang mendaki sendirian, lalu kami berkenalan
dengan pendaki tersebut dan dari pendakian tersebut kami mendapatkan teman baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H