Wisata Berbasis Alam (Ekowisata)

The International Ecotourism Society (TIES) mendefinisikan ekowisata sebagai "perjalanan yang bertanggung jawab ke kawasan alami yang melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Ini berarti bahwa mereka yang melaksanakan dan berpartisipasi dalam kegiatan ekowisata harus menghormati prinsip-prinsip berikut:

• Meminimalisir dampak. 
• Membangun kesadaran dan rasa hormat terhadap lingkungan dan budaya.
• Memberikan pengalaman positif bagi pengunjung dan tuan rumah.
• Memberikan keuntungan finansial langsung untuk konservasi.
• Memberikan manfaat finansial dan pemberdayaan bagi masyarakat lokal.
• Meningkatkan kepekaan terhadap iklim politik, lingkungan, dan sosial negara tuan rumah.
• Mendukung hak asasi manusia internasional dan perjanjian buruh.

Sebagian besar tujuan ekowisata dapat ditemukan di negara-negara berkembang dengan lingkungan alam dan flora dan fauna yang berlimpah. Tempat-tempat seperti gurun, hutan hujan tropis, terumbu karang, dan gletser es adalah lokasi utama. Yang juga penting dalam ekowisata adalah keberadaan budaya yang unik. Fokus ekowisata adalah memberikan pengetahuan baru kepada wisatawan tentang suatu kawasan alam tertentu dan budaya yang ditemukan di dalamnya, disertai dengan sedikit petualangan. Bagi penduduk lokal, ekowisata bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal dan upaya konservasi. Semua pihak harus mendapatkan apresiasi baru terhadap alam dan manusia.

Di Indonesia sendiri sudah banyak tujuan destinasi ekowisata, Mulai dari sabang sampai Merauke. berikut destinasi ekowisata di Indonesia :

Sumber : https://www.superlive.id/news/perjalanan-yang-harus-ditempuh-untuk-menuju-taman-nasional-tanjung-puting

1. Taman Nasional Tanjung Puting

Terletak di Teluk Pulai, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. taman nasioanal ini memiliki luas 3.550 KM. Taman nasional Tanjung Puting adalah salah satu kawasan konservasi orang utan terbesear di dunia, selain orang utan pengunjung juga bisa melihat jenis flora dan fauna lainnya.

Sumber : https://tempatwisataseru.com/melihat-gajah-sumatra-di-taman-nasional-way-kambas/

2. Taman Nasional Way Kambas

Terletak di Raja Basa Lama, Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Way kambas adalah tempat konservasi gajah sumatera. tak hanya gajah disini juga banyak satwa satwa liar yang dilindungi. Taman Nasional ini memiliki luas 125.000 hektar.

Sumber : https://bisnis.tempo.co/read/1618712/tiket-masuk-pulau-komodo-naik-ylki-konservasi-tidak-ada-hubungannya-dengan-tarif

3. Taman Nasional Komodo

siapa yang tidak kenal pulau komodo, Terletak di ujung Nusa Tenggara Timur dan memiliki luas sekitar 1.817km . Pulau ini merupakan rumah bagi komodo yang mana hewan tersebut hampir punah. tak hanya kmodo, taman nasional ini menawarkan pulau pulau yang indah untuk dinikmati.

masih banyak sebenarnya destinasi ekowisata yang dimiliki Indonesia, tapi hanya itu saja yang bisa penulis sampaikan.

Sumber : Introduction to Hospitality Management, John R. Walker Josielyn T. Walker (Fourth Edition)

Penulis : Zaidan Haikal Nabhan Yafi (Mahasiswa KIP STP Trisakti)