Mohon tunggu...
Zaidan Ariq
Zaidan Ariq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hoby motor tua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar untuk refleksi diri sendiri di Rumah Kearifan Lokal .

25 Desember 2024   14:40 Diperbarui: 25 Desember 2024   14:01 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Kearifan Lokal Yogyakarta.

 Saya tidak menyangka bahwa dalam waktu sehari, saya bisa mempelajari banyak hal tentang komunikasi, softskill, dan hardskill yang bertempat di Rumah Kearifan dan diisi oleh Dr. Muqowim, M.Ag. Dalam pelatihan ini, saya mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang belum pernah saya dapatkan di bangku perkuliahan maupun di luar lingkungan pendidikan formal. Pelatihan ini diikuti oleh enam peserta, dan di awal sesi, kami mendapatkan nasihat dari Ibu Zia. Beliau menekankan bahwa pelatihan ini harus dijalani dengan niat yang benar, bukan sekadar formalitas. Kami diminta memiliki niat untuk memperbanyak ilmu dan memperluas wawasan dalam suasana yang santai namun tetap produktif.

Dalam pelatihan ini saya bisa belajar tentang bagaimana caranya lebih menghargai diri sendiri & lebih bisa mengontrol emosi .

saya juga belajar tentang bagaimana caranya untuk ber refleksi diri sendiri , saya merasa bisa lebih tau caranya mengenal diri sendiri ,

di sana saya juga belajar tentang caranya mendengarkan orang yang berbicara kepada saya , yah walaupun pelatihan ini hanya dalam waktu 1 hari saja , saya bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini . mungkin saya cukup bisa memahami diri saya sendiri & mengetahui tentang kekurangan dan kelebihan diri saya dalam pandangan orang lain .  dan saya bisa sedikit lebih terbuka di sini . saya bisa bercerita tentang apa yang saya rasakan selama ini . mungkin dengan pelatihan ini bisa lebih sedikit membantu diri saya untuk belajar lebih memaafkan diri sendiri.   Manusia di dunia ini pada dasarnya menginginkan untuk dicintai, dimengerti, dihargai, dihormati, dan dilindungi. Namun, jika kita tidak bisa mendapatkan hal tersebut, ada baiknya kita memberikannya kepada orang lain.

suasana nya sangat nyaman & cocok untuk ber refleksi . adem ayem dan bikin fell saya merasa baik baik saja .

terima kasih untuk Bapak Muqowwim yang telah menyempatkan waktunya untuk memberi pelajaran yang berharga ini . dan saya ucapkan terima kasih juga kepada teman teman yang telah sedia juga meluangkan waktunya untuk mengikuti pelatihan ini bersama saya . 

sekian , mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan di sini . saya sangat bersyukur untuk semuanya . terima kasih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun