Mohon tunggu...
A Zaidan An Naafi
A Zaidan An Naafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dalam Goresan Tiwul Instan: Revolusi Pangan Nusantara Alternatif Pengganti Nasi

6 November 2023   18:00 Diperbarui: 6 November 2023   18:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidak hanya memudahkan akses, tiwul instan juga memiliki nilai gizi yang cukup mengesankan. Menurut penelitian terbaru pada tahun 2016 oleh Hidayat, kandungan gizi tiwul instan hampir sebanding dengan nasi yang umumnya dikonsumsi. 

Dalam perbandingan yang dilakukan Defri pada tahun 2022 menyatakan per 100 gram, tiwul memiliki lebih banyak protein (2,30g) daripada nasi (2,10g), karbohidrat (38,10g) yang hampir setara dengan nasi (40,60g), dan lemak yang juga serupa (0,10g). 

Lebih menariknya lagi, tiwul memiliki lebih banyak kalori (342 Kal) dibandingkan nasi (178 Kal). Selain itu, yang membuat tiwul instan semakin menonjol adalah indeks glikemik yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk penderita diabetes yang menjalani diet.

Pentingnya indeks glikemik yang rendah dalam makanan adalah terutama bagi penderita diabetes yang jumlahnya terus meningkat. Indeks glikemik rendah dalam tiwul instan didasari oleh tingginya kandungan serat kasar, serat pangan, pati resisten, dan rendahnya daya cerna pati dalam tubuh. Ini semua memberikan manfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan manajemen gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Selain tiwul, produk beras siger juga menjadi alternatif yang menarik sebagai pengganti beras dalam diet diabetes dan penurunan kadar kolesterol, karena memiliki karakteristik sebagai pangan fungsional dengan indeks glikemik yang rendah. 

Produk beras siger menawarkan nilai indeks glikemik rendah yang dapat diakses dalam berbagai varian, yang semuanya memiliki tingkat kandungan serat kasar, serat pangan, pati resisten, dan daya cerna pati yang sesuai dengan kebutuhan diet diabetes dan kolesterol.

Tiwul instan adalah alternatif yang menarik untuk menggantikan makanan pokok seperti nasi, terutama dalam konteks pertumbuhan penduduk yang terus bertambah. 

Kandungan gizi tiwul tidak jauh berbeda dengan nasi, dengan protein, karbohidrat, dan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Selain itu, salah satu keunggulan utama tiwul adalah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi, yang berarti konsumsi tiwul dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.

Dalam era di mana masalah gizi dan pangan semakin mendesak, tiwul instan dapat dijadikan sebagai solusi yang praktis dan ekonomis. Produksi tiwul instan lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga dibandingkan dengan nasi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang terus bertambah. 

Selain itu, budaya konsumsi makanan juga berubah seiring berjalannya waktu. Banyak orang sekarang mencari alternatif makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Tiwul instan memenuhi kriteria ini dengan baik, karena tidak hanya memberikan gizi yang cukup, tetapi juga dapat diperoleh dengan mudah dan disiapkan dengan cepat.

Dalam konteks global, pangan yang efisien dan berkelanjutan menjadi semakin penting. Pemanfaatan tiwul instan sebagai pengganti nasi adalah salah satu contoh upaya untuk menjawab tantangan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun