Mohon tunggu...
Zaidan Abdullah umar
Zaidan Abdullah umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saat ini bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efek Kotoran Sapi sebagai Pupuk

23 Juni 2024   17:27 Diperbarui: 23 Juni 2024   17:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Efek Kotoran Sapi Terhadap Kesuburan Tanah

Penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk sudah umum di kalangan petani pedesaan. Namun, bagi penduduk perkotaan, penggunaan ini masih dianggap aneh dan seringkali dianggap menjijikkan karena baunya yang tidak sedap.

Kandungan Unsur Hara dalam Kotoran Sapi

Kotoran sapi dianjurkan sebagai pupuk karena tidak merusak struktur tanah dan mengandung unsur hara yang tinggi, bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Kotoran sapi kaya akan serat, termasuk selulosa, yang meningkat saat bercampur dengan urine sapi. Namun, penggunaan kotoran sapi yang masih segar tidak disarankan karena belum mengalami fermentasi.

Untuk dijadikan pupuk, kotoran sapi harus dikeringkan atau difermentasi terlebih dahulu. Penggunaan kotoran sapi yang masih segar justru dapat merusak tanaman.

Pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos sangat dianjurkan dalam dunia pertanian karena merupakan pupuk organik yang tidak berdampak negatif pada tanaman maupun lingkungan. Kotoran sapi mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

1. Manfaat Nitrogen (N) dalam Kotoran Sapi

Nitrogen dalam kotoran sapi bermanfaat untuk:

Meningkatkan pertumbuhan tanaman
Meningkatkan kadar protein dalam tanah
Meningkatkan produksi daun pada tanaman sayuran
Meningkatkan aktivitas organisme tanah
Membantu sintesis asam amino dan protein dalam tanaman
2. Manfaat Fosfor (P) dalam Kotoran Sapi

Fosfor dalam kotoran sapi membantu:

Respirasi dan fotosintesis tanaman
Penyusunan asam nukleat
Pembentukan bibit dan buah tanaman
Perkembangan akar, sehingga tanaman lebih tahan kekeringan
Mempercepat waktu panen
3. Manfaat Kalium (K) dalam Kotoran Sapi

Kalium dalam kotoran sapi berperan dalam:

Pembentukan dan pengangkutan karbohidrat dalam tanaman
Sebagai katalisator pembentukan protein
Mengatur aktivitas mineral dalam tanaman
Menetralkan reaksi dalam sel, terutama asam amino organik
Meningkatkan pertumbuhan jaringan meristem
Mengatur pergerakan stomata
Meningkatkan kekokohan batang
Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
Membuat biji lebih berisi dan padat
Meningkatkan kualitas buah
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit
Meningkatkan perkembangan akar
4. Bernilai ekonomis

Kotoran sapi lebih ekonomis karena bisa menggantikan pupuk kimia, menekan biaya produksi.

5. Relatif mudah digunakan

Kotoran sapi mudah digunakan dan diaplikasikan sebagai pupuk kompos.

6. Penyedia unsur hara

Kotoran sapi menyediakan unsur hara yang seimbang bagi tanah.

7. Tanah semakin gembur

Kotoran sapi meningkatkan jumlah mikroba dalam tanah, membuat struktur tanah lebih gembur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun