Tidak hanya sebagai saksi akan keindahan alam yang menakjubkan, Bukit Sabak juga menyentuh hati dengan ketenangan dan kedamaian yang tersirat. Di atas perbatasan Sukabumi dan Cianjur, pengunjung dapat merasakan keheningan yang menenangkan jiwa, menjauhkan diri sejenak dari hiruk pikuk kehidupan kota.
Perkembangan
Keindahan puncak Bukit Sabak tidak sampai disana, Bukit Sabak memiliki perkembangan yang saya dapatkan dari pengurus Bukit Sabak. Bapak Nasir warga lokal yang hidup dipuncak Bukit Sabak dipercayai untuk mengurus Bukit Sabak oleh pemerintah. Keindahan Bukit Sabak pada bulan februari 2017, hampir ingin di ekploitasi dan eksplorasi oleh Perusahaan tambang bebatuan.
Ekploitasi dan eksplorasi yang dilakukan oleh Perusahaan tambang bebatuan ditolak mentah-mentah oleh warga lokal. Karena warga lokal tidak ingin hilang keindahan alam dan dapat merugikan warga local.Â
Dengan mempertahankan keindahan Bukit Sabak, warga lokal tidak hanya melindungi lingkungan alami mereka, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati pesona alam yang sama Perkembangan Bukit Sabak menjadi sebuah cerminan dari kekuatan dan semangat masyarakat lokal dalam melindungi warisan alam.
Bukit Sabak bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan kepedulian terhadap alam yang harus dijaga dan dilestarikan untuk masa depan yang lebih baik. Dalam setiap pemandangan yang memukau dan setiap langkah yang diambil di Bukit Sabak, terpahat kenangan tentang keberanian dan keteguhan hati manusia dalam mempertahankan apa yang mereka cintai.
Semoga kisah ini tidak hanya berakhir di sini, tetapi menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk bertindak demi melindungi dan melestarikan keindahan alam yang ada di sekitar kita.Â
Meskipun petualangan di Bukit Sabak telah berakhir, kenangan indah yang tercipta akan terus hidup dalam ingatan. Pulang dengan hati yang penuh dengan kebahagiaan dan kenangan manis, setiap saya membawa pulang pengalaman tak terlupakan dari perjalanan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H