Kelompok Kriminal Bersenjata ialah kelompok yang menginginkan memisahkan diri dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,kkb di papua sebelumya Bernama OPM ( Organisasi Papua Merdeka),Kelompok Tersebut ingin memisahkan diri dengan cara membuat kerusuhan & kekacauan kepada warga sipil maupun Tni/Polri di wilayah Papua dan Papua Barat. "KKB sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara," ucap Menteri Pertahanan saat Rakor dengan Presiden dan Panglima TNI.
Organisasi Papua Merdeka sudah di klaim menjadi suatu kelompok kriminal bersenjata atau biasa disebut kkb,oleh Menteri HAM,Menteri hak asasi manusia mengeluarkan keputusan bahwa opm menjadi kelompok kriminal bersenjata karena kkb ingin memutuskan keluar dari bagian negara Indonesia. Pemerintah telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris.hal tersebut patut diapresiasi karena kkb papua sudah banyak memakan korban jiwa,banyak tokoh penting negara gugur dalam tugas di daerah operasi rawan papua,seperti Kabinda Papua,tokoh daerah,warga sipil dan masih banyak korban jiwa lainnya.kkb tersebut membunuhnya dengan cara sadis dengan cara pembacokan,penembakan,pembakaran tempat umum seperti sekolah,kantor pemerintahan. Hal tersebut melanggar hak asasi manusia yang ada di negara Indonesia.karena di negara Indonesia berlandaskan Pancasila.
Operasi daerah rawan papua berada pada daerah tertentu yaitu di daerah kabupaten Pania,kabupaten puncak,kabupaten puncak jaya,kabupaten intan jaya,pegunungan bintang dan kabupaten Nduga,kabupaten Yahukimo.Daerah tersebut daerah rawan konflik pembantaian kelompok kriminal bersenjata daerah tersebut juga sudah dijaga ketat oleh pihak berwajib Tni Polri yang melaksanakan Satuan Tugas di daerah rawan konflik.Tugas tersebut sudah dapat perhatian langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo maupun Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tni Andika Perkasa dan kepala kepolisian Republik Indonesia jenderal listyo Sigit Prabowo,dan para pimpinan memerintahkan satuan satuan elite yang dimiliki oleh TNI & Polri untuk tugas di daerah konflik papua seperti Raider milik Angkatan Darat,Brimob,milik Kepolisian,Kopasgat  dari Tni Au,dan Marinir milik Angkatan Laut secara bergiliran.Satgas tersebut dilakukan selama satu tahun setiap batalyon.sebelum berangkat tugas pengamanan daerah rawan,semua batalyon melaksanakan gladi Pra-tugas,gladi tersebut mencakup mempelajari ilmu medan di daerah tugas nantinya di papua.Semua prajurit dituntut mahir dalam ilmu Teritorial atau biasa disebut ilmu medan,sehingga setelah selesai gladi pra tugas,semua prajurit dapat menerapkan apa yang telah diajarkan oleh instruktur.gladi kesiapan Pra tugas tersebut langsung dicek oleh bapak Panglima Tni,Kepala Staf Angkatan,Pangkostrad&Pangkogabwilhan. "penugasan di daerah rawan dilaksanakan secara tupoksi tugas yang sudah di bagikan oleh para komandan batalyon,mengayomi,dan saling tanggap dengan masyarakat,saya harap berangkat lengkap pulang lengkap semoga tuhan senantiasa melindungi kita semua dalam melaksanakan tugas menjaga negara kesatuan Republik Indonesia"tegas Jenderal Andika Perkasa saat pengarahan didepan prajurit.
Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Kembali melontarkan aksi serangan penembakan terhadap sekelompok pekerja sipil di daerah Papua Barat.Penyerangan brutal yang melibatkan warga sipil dengan oknum kkb,hal itu dilakukan disaat pagi hari Ketika warga sipil hendak bekerja disalah satu proyek tambang,tiba-tiba ada dengar suara ledakan dan tembakan di suatu tempat,dengan situasi yang panik warga sipil ketakutan dan berlarian mencari titik aman tetapi tetap tidak terselamatkan,dan oknum kkb langsung melarikan diri menggunakan kendaraannya menuju basecamp mereka di distrik kiwirok.
Kejadian ini sudah terulang berkali-kali dengan kelompok yang sama dengan pimpinan Goliat Tabuni dkk.
Kasus ini ditangani oleh Pihak yang berwenang yaitu Polda Papua Barat.Polda papua juga sudah menetapkan 12 orang tersangka sebagai dpo yang disinyalir oknum kkb yang melakukan aksi teror terhadap warga sipil tersebut.Tetapi dengan adanya penanganan dari pihak yang berwajib seperti halnya Satgas Pamrahwan Papua & pihak kepolisian serangan oleh sekelompok Kriminal Bersenjata berlambang Bintang kejora tersebut masih menggencarkan masyarakat sipil sekitar dengan membuat keonaran,baku tembak dengan aparat bahkan amunisi dan peralatan senjata milik kkb tidak kalah canggih dengan tni polri,mereka memiliki senajata M-16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop,senjata laras panjang rakitan, serta kurang lebih 150 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM.
Â
 saat ini pihak kepolisian daerah papua barat meminta bantuan kepada masyarakat untuk ikut membantu mencari 12 orang dpo dikarenakan pihak kepolisian kesulitan dengan topografi medan di distrik pedalaman papua sehingga dapat selesai kasus pembantaian pekerja jalan itu.
Aksi brutal kkb tersebut melanggar hak asasi manusia dan tujuan aksi tersebut ingin melepaskan diri dari wilayah negara kesatuan republik Indonesia,hal tersebut bertentangan dengan Pancasila,sila ke 3 Persatuan Indonesia,Pemerintah sudah mengeluarkan keputusan bahwa kkb papua yang sudah diklaim sebagai teroris.pemerintah memerintahkan kepada aparat tni polri untuk merangkul mengayomi kepada seluruh masyarakat di provinsi papua dan papua barat dengan cara Persuasif dengan hati ke hati bahkan materi bela negara diajarkan di semua kalangan masyarakat papua,dengan tujuannya agar cinta tanah air kepada negara kesatuan Republik Indonesia dan tidak mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum kelompok kriminal bersenjata.dan tetap memiliki jiwa kebangsaan dan Persatuan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
