Mohon tunggu...
Zaidaan Farros
Zaidaan Farros Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Hobi: menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Idolaku Paling Istimewa

21 April 2023   22:10 Diperbarui: 21 April 2023   22:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image. Sumber dari pexels.com

Esok hari sangat indah
Dahulu sangat susah
Ini kisah seorang  wanita
Mencoba merubah perangainya
Walaupun nampak mengubah kodratnya

Isak tangis wanita
Membasahi piamanya
Mengeluh sedemikian rupa
Hanya isak tangis yang terluapkan
Mungkin ini takdir mereka
Hidup dengan tiga kewajiban
Ini terjadi di seluruh dunia
Lebih lagi di tradisi jawa
Wanita hidup di rumah
Menikmati kehidupan
Hanya dapur, anak dan suami
Tradisi sangat bernilai
Moral pun tertanam

Waktu berjalan
Erapun berganti
Para pemuda wanita pun menuntut
 Atas hak kebebasanya
Tokoh wanita pun bermunculan

Sampai detik ini
Satu nama paling berjasa
Itu pun dulu, pada masa penjajahan
Kini sudah tiada
Tetapi jasanya tak terlupakan

Seterkenal apapun wanita di negri, maupun luar negri
Tetapi di ubuk hatiku hanya ibu RA. Kartini
Sosok idola paling istimewa
Yang banyak membuat perubahan
Karena beliau adalah pahlawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun