Mohon tunggu...
Dwi nurazizah
Dwi nurazizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Ijhad walaa taksal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Akibat Depresi Bisa Menjadi Fatal

1 Desember 2020   06:22 Diperbarui: 1 Desember 2020   08:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah dengar nggak? Kalau depresi bisa membuat orang menjadi nekad untuk melakukan hal yang sangat fatal terjadi. Kenapa ya kok bisa sampek segitunya?

Depresi adalah suatu perilaku seseorang yang stress karena terkena tekanan. Entah tekanan dari dalam maupun dari luar. Depresi bisa diartikan dengan ungkapan pola umum akibat pengaruh tekanan sekitar dengan menunjukkan kesedihan, merasa dirinya kurang. Depresi dapat menunjukkan perilaku menghindar dari khalayak umum seperti halnya isolasi mandiri saat ini.  Depresi mengakibatkan seseorang sering marah - marah, nafsu makan tidak selera atau berkurang, dan mudah mengeluh. Biasanya terjadi karena cenderung kurang istirahat atau juga bisa jadi terlalu banyak tidur dan orang yang kusut karena tidak ada energi. Gangguan kurangnya nafsu makan juga salah satu terjadinya depresi. Depresi membawa dampak buruk bagi yang mengalami karena bisa memunculkan pikiran - pikiran negatif seperti nekad ingin melakukan sesuatu yang diluar batas kemampuan kita. Terkadang juga berpengaruh bagi remaja yang memiliki masalah berat atau putus cinta. Pertanyaannya apakah anak usia dini sudah mampu memiliki perasaan depresi? Ya, karena anak usia dini biasanya tidur berlebih, makanan bergizi yang kurang, sering menangis. Tetapi dia menangis karena dia mengekspresikan apa yang dia rasakan. Berbeda dengan orang dewasa, orang dewasa dapat mengurangi depresi dengan meningkatkan suasana hati yang bagus agar tidak mengalami depresi serta menunujukkan antusiasme dalam melakukan aktivitas., Sering berinteraksi dengan teman tanpa menunjukkan penghindaran serta makan dan istirahat secara teratur dan normal, merasa tidak mudah terbawa mood buruk, mencari hobby baru yang diminati agar pikiran menjadi lebih positif. Ada beberapa kasus kematian hanya karena masalah depresi maka dari itu, depresi menjadi hal sangat fatal jika sampai kematian seseorang terjadi karena terjadinya depresi. Depresi juga mengakibatkan seseorang melakukan hal yang dilarang seperti halnya, minum pil, alkohol dan bahan narkoba. Kalau anak jaman sekarang depresinya bukan karena masalah atau beban tapi kebanyakan karena mengharap kepada manusia yaitu sebuah hubungan diluar nikah. Mereka depresi karena tidak direstui,ditinggal selingkuh atau yang lainnya. Depresi juga menyebabkan orang mengalami gangguan makan, gangguan masalah pembuangan atau Eneurosis dan Encopresis, kecemasan yang berlebihan. Gangguan masalah pembuangan diakibatkan karena gangguan makanan yang tidak teratur  akibatnya perut sakit hingga kepala pusing. Perut yang sakit diakibatkan kadar di dalam lambung naik itulah yang menyebabkan gangguan pembuangan. 

Depresi sering terjadi pada orang dewasa  biasanya dikarenakan faktor keuangan dan masalah rumah tangga seperti cerai, perkelahian antara ibu dan ayah, perselingkuhan dan lain- lain. Depresi juga bisa disembuhkan bagi yang memiliki depresi tidak akut dengan melakukan psikoterapi, mengonsumsi obat antidepresi. Depresi tingkat aku merupakan depresi yang sudah parah biasanya dilakukan dengan dibawa ke rumah sakit jiwa.  Suatu kasus disebuah daerah ada seseorang yang ingin meminta uang tetapi orang tua tidak mau memberi dia nekad bunuh diri dikarenakan tidak diberi uang. Nah kasus tersebut menggambarkan bahwa seseorang mengalami depresi. Peran orang tua adalah memberi kasih sayang kepada anak dengan menasehati agar tidak salah dalam bergaul. Guru juga dapat menjelaskan bahaya nya depresi dan akibat depresi agar anak tidak terjerumus kedalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun