Mohon tunggu...
Dwi nurazizah
Dwi nurazizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Ijhad walaa taksal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Seorang Pemimpin Harus Bisa Membuat Keputusan yang Adil

13 Mei 2020   20:50 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:56 4440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah menjadikan manusia sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi. 

Manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini diberikan potensi kepemimpinan yang luar biasa. Diberikan akal pikiran sehingga mampu menjadikan dirinya sebagai pemimpin sejati. Sebagai seorang pemimpin, ada berbagai keputusan yang harus diambil untuk memilih jalan mana yang akan diambil kedepannya. 

Pengambilan keputusan tersebut sangat penting mengingat hal itu akan sangat berpengaruh terhadap apa yang akan terjadi nanti. Pengambilan keputusan yang salah tentu akan sangat merugikan dan yang akan bertanggung jawab adalah pemimpin sebagai orang yang melakukan pengambilan keputusan tersebut.

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu tindakan di antara beberapa pilihan yang ada. Menurut George R. Terry, pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (perbuatan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. 

Baca juga : Keteladanan Ratu Shima, Perempuan Pemimpin yang Adil dan Bijaksana

Sedangkan menurut James A. F. Stoner, pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara untuk memecahan masalah. Dari dua definisi tersebut dapat kia simpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif dari dua atau lebih alternatif yang ada untuk memilih suatu tindakan sebagai cara untuk memecahankan masalah.

Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Banyak hak yang harus dipertimbangkan mengingat keputusan tersebut bukan hanya keputusan untuk diri sendiri, tapi mungkin juga keputusan untuk orang lain. 

Beberapa hal yang perlu dilakukan agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat dapat dipertanggungjawabkan diantaranya yaitu: 

1. Memahami masalah secara luas
2. Mengumpulkan data dan menganalisa
3. Meminta saran pada seseorang yang sudah ahli atau berpengalaman
4. Berpikir sebelum bertindak (tidak terburu-buru)
5. Mengambil keputusan dengan kepala dingin bukan secara emosional
6. Bertanggung jawab atas keputusan tersebut
7. Tidak sedang sakit

Baca juga : Sekarang Era Pemimpin yang Adil!

Selain memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat, kita juga harus mengetahui proses dalam pengambilan keputusan tersebut. Sebelum pilihan diambil, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan.

Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih, sampai pada tahap pengambilan keputusan yang terbaik. 

Tahapan pembuatan keputusan bertujuan untuk mengatasi masalah yang yang terjadi sehingga usaha pencapaian tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakan secara baik, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Proses pengambilan keputusan memiliki berapa tahap:

1. Pemahaman dan Perumusan Masalah
2. Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan
3. Pegembangan Alternatif-Alternatif
4. Evaluasi Alternatif-Alternatif
5. Pemilihan Alternatif Terbaik
6. Implementasi Keputusan
7. Evaluasi Hasil Keputusan

Baca juga : Meneladani Kesederhanaan Khalifah Ali bin Abi Thalib

Pemimpin yang mampu memanfaatkan otak dalam proses pengambilan keputusan berarti ia memiliki kemampuan untuk menggerakkan alat pikir yang kita sebut dengan kesadaran, kecerdasan dan akal kedalam proses berpikir. 

Ketika pemimpin bisa memaksimalkan otaknya maka ia dapat mengambil keputusan yang terbaik dan mempertanggung jawabkan keputusan yang telah diambilnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun