Mohon tunggu...
Zahwa Nabilah Pasya
Zahwa Nabilah Pasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi yang saat ini sedang menjalani kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan program studi Pendidikan Agama Islam. Travelling adalah hobi saya. Disiplin, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris merupakan skills yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengaruh Hoaks: Ancaman Bagi Kepercayaan Publik

29 November 2024   22:35 Diperbarui: 29 November 2024   22:35 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Solusi Mengatasi Penyebaran Hoaks

Semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi hoaks. Pemerintah harus berperan aktif dalam membuat peraturan yang ketat terkait penyebaran informasi palsu dan memberi tahu orang-orang terkait literasi digital. Kampanye anti-hoaks harus diperluas dengan melibatkan organisasi masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan media.

Tidak hanya itu, platform media sosial harus bertanggung jawab dalam mengatasi penyebaran hoaks. Mereka harus mengembangkan teknologi yang lebih baik untuk mendeteksi dan menghapus hoaks sebelum tersebar luas. Label peringatan pada informasi yang diragukan juga dapat mengurangi efek hoaks.

Namun, tanggung jawab terbesar tetap ada pada masyarakat. Setiap orang harus belajar menjadi kritis terhadap informasi yang mereka terima. Sebelum berbagi sesuatu, pikirkan: Apakah informasi ini akurat? Apakah sumbernya kredibel? Hoaks dapat dicegah jika setiap orang melakukan tindakan kecil ini.

Di era digital, hoaks adalah ancaman nyata bagi kehidupan bermasyarakat. Ada banyak konsekuensi, termasuk konflik sosial, kehancuran ekonomi, dan polarisasi politik. Bagaimanapun, ancaman ini bukan sesuatu yang tidak dapat diatasi. Kita dapat memerangi hoaks dan menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dengan bekerja sama untuk menerapkan regulasi, pendidikan, dan sikap kritis masyarakat. Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Jadilah pembaca yang cerdas dan bertanggung jawab, karena apa yang kita sebarkan sangat penting untuk masa depan masyarakat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun