Mohon tunggu...
Syarifah ZahwanaTasya
Syarifah ZahwanaTasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Mahasiswa FKM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Mengalami GTM? Berikut Cara Mengatasinya

31 Desember 2022   22:33 Diperbarui: 31 Desember 2022   22:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMARANG -- Makan Pendamping ASI (MPASI) umumnya diberikan pada saat sang anak sudah memasuki usia 6 bulan keatas. Tak semudah yang dibayangkan, nyata nya memasuki masa MPASI pada anak tentu memiliki hambatan, salah satunya ialah anak memberikan sinyal GTM.

Gerakan Tutup Mulut (GTM) merupakan suatu kondisi dimana sang anak menutup mulutnya saat diberikan makan. Tumbuh gigi, kurangnya variasi rasa pada makanan, anak bosan dengan tekstur makanan dan cara makan yang biasa dilakukan, serta aturan pemberian makanan yang tidak benar merupakan penyebab GTM pada anak.

Namun, ibu tidak perlu panik dengan adanya feeding rules atau tata cara pemberian MPASI kepada anak, maka sang anak dapat mendapatkan MPASI secara teratur dan tumbuh kembang bayi menjadi lebih optimal.

Tak sedikit ibu belum mengetahui bagaimana cara mengatasi GTM pada bayi. Terdapat 3 cara mengatasinya yaitu dengan jadwal, lingkungan, serta prosedur. Berdasarkan hal tersebut, pemberian edukasi mengenai mencegah GTM pada anak dilakukan pada hari Kamis, 15 Desember 2022, Posyandu Sehat Bahagia, Pudakpayung, Kota Semarang.

Dari kegiatan edukasi tersebut, besar harapan penyuluh kepada sang ibu agar mampu mencegah serta menangani apabila sang anak mengalami GTM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun