Mohon tunggu...
zahru robickhulakbar
zahru robickhulakbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa yang banyak merenung, mulai belajar berfikir karena kebutuhan pribadi. mencoba untuk dikenal karena karya dan tutur kata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Kapitalisme dalam Anime Jepang, Hiburan dan Pesan Sosial yang Mendalam

5 November 2024   12:20 Diperbarui: 5 November 2024   12:35 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anime lain yang sangat berpengaruh, Neon Genesis Evangelion, membawa tema kapitalisme pada tingkat psikologis dan filosofis yang lebih mendalam. 

Serial ini memperlihatkan bagaimana manusia dipaksa untuk terus bekerja dan mengorbankan dirinya dalam sistem yang tidak memberi mereka kebahagiaan. 

Organisasi NERV dalam Evangelion berfungsi sebagai metafora korporasi besar yang mengontrol kehidupan individu, dengan karakter yang terus berjuang mengorbankan dirinya demi tujuan yang mereka sendiri tak pahami. 

Hal ini bisa dilihat sebagai kritik terhadap cara kapitalisme menguras sumber daya manusia dan alam demi keuntungan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan individu atau masyarakat luas.

Melalui berbagai anime ini, Jepang menunjukkan cara yang unik untuk mengkritik kapitalisme, yang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menawarkan renungan mendalam tentang dampak sistem ini terhadap individu dan masyarakat. 

Anime berhasil menyampaikan pesan sosial dengan cara yang bisa dinikmati banyak kalangan, terutama anak muda. 

Dengan menyampaikan kritik melalui narasi yang emosional dan dunia imajinatif, anime tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman lebih mengenai tantangan kapitalisme dan ketimpangan sosial.

Meskipun tidak semua orang menyadari atau memahami kritik ini pada awalnya, anime yang memiliki tema sosial dan politik yang kuat sering kali membuat penontonnya merenungkan kembali sistem yang ada di sekitar mereka.

 Anime seperti ini membuka ruang diskusi tentang dampak kapitalisme terhadap kemanusiaan dan mengajak para penonton untuk berpikir lebih kritis mengenai isu-isu sosial dan ekonomi yang ada di dunia nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun