Mohon tunggu...
zahro zha
zahro zha Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Teknologi Informasi terhadap Konsumsi Masyarakat

22 Februari 2018   21:22 Diperbarui: 23 Februari 2018   10:04 4218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ekonomi konvensional, kebutuhan dan keinginan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Selanjutnya, yang menjadi masalah adalah apabila keinginan tersebut berkembang dan masuk ke area lampu merah, yaitu area pemenuhan kebutuhan dengan cara berlebih-lebihan dan mubazir.

Imam Ghazali telah membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Menurutnya, kebutuhan adalah keinginan manusia untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukannya dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menjalankan fungsinya. Berbeda dengan ekonomi konvensional yang tidak memisahkan antara keinginan (wants) dan kebutuhan (needs), sehingga memicu terjebaknya konsumen dalam lingkaran konsumerisme.

Apalagi dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi sekarang yang hampir seluruh masyarakat bisa atau dapat menggunakannya tanpa melihat batas usia, sehingga memudahkan mereka dalam mencari sesuatu yang mereka inginkan dengan mudah dan cepat. Contohnya seperti adanya aplikasi perbelanjaan (Shopee, TokoPedia, BukaLapak, Lazada, dan lain sebagainya) yang dapat memudahkan para konsumen atau masyarakat membeli suatu barang yang mereka inginkan tanpa harus mengeluarkan tenaganya.

Berbeda dengan masyarakat dahulu, untuk memenuhi kebutuhannya mereka harus mengunjungi pusat perbelanjaan terdekat, meski harus menempuh berkilo-kilo meter jauhnya, hanya demi memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan.

Sebelum adanya internet, pelaku kegiatan ekonomi melakukan kegiatannya dengan cara tradisional. Mulai dari berdagang, berbelanja bahkan kegiatan lelang pun dilakukan dengan cara bertatap muka langsung. Seperti para konsumen yang membeli barang di toko-toko atau terlihat secara fisik sehingga terjadi pertemuan antara pedagang dan pembeli. 

Proses transaksi, tawar menawar dan strategi pedagang dalam memikat konsumen pun terlihat nyata. Namun, berkat adanya internet terciptalah teknologi perdagangan secara online yang terintegrasi dengan sistem yang biasa disebut online shop. Dari remaja hingga dewasa sudah mengenal online shop apalagi ditambah dengan adanya fasilitas penunjang seperti gadget ataupun smartphone.

Kemajuan Teknologi Informasi ini memang berdampak positif di era globalisasi. Tetapi, tidak untuk masyarakat yang secara berlebihan menggunakanya atau memanfaatkannya, sehingga disalah gunakan untuk memenuhi keinginan nafsunya. Perilaku konsumtif ini menimbulkan adanyan keterbatasan alat pemuas kebutuhan.

Sesuai dengan hadist berikut:( )

Artinya:

Dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya berkata, Rasulullah SAW bersabda: "makan dam minumlah, bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong." (HR. Nasa'i)

Perubahan kondisi global berdampak pada perubahan perilaku sosial masyarakat terhadap gaya hidup dan pola konsumsi serta cara mencari informasi terhadap suatu produk. PoIa konsumsi masyarakat kini semakin selektif. Hal ini dampak dari perkembangan teknologi yang memungkinkan masyarakat lebih mudah dan cepat mengakes informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun