***
Ya, mungkin aku berubah. Tak seperti dahulu kala. Dulu benar-benar lepas dengan segala aktivitasku. Tapi kini..
Bukan masalah dengan larangan dari suami untuk kemana-mana. Tetapi lebih dengan adanya masalah dalam rumah tanggaku.
Suamiku saat itu memilih pergi. Padahal kondisi kesehatanku saat itu belum pulih setelah aku positif terkena tipus.
Alasan suamiku-pun mengada-ada. Padahal baru satu tahun ini kami menikah.
"Ya, kapan-kapan ayok..", balasku.
"Nah gitu, Ra.. Kapan-kapan aku ke Gunungkidul. Kita ketemu di sana saja. Biar deket sama rumahmu..".
***
Andai sahabatku itu tahu apa yang terjadi padaku. Pasti dia tidak menyangka.
Sekarang aku sedang berusaha meminta hakku karena hakku tak pernah ku dapatkan dari suamiku. Bahkan akulah yang seperti harus memberi dia dan anaknya-anak sambungku- dengan dalih penghasilanku lebih banyak dari suamiku.
Ku ajukan surat pengajuan ijin gugat cerai kepada atasan langsungku sejak akhir Desember kemarin.Â