Dear diary..
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 25 November 2021 malam aku iseng membuat sebuah status di whatsapp.Â
"Aku dhek bayi wis terkenal jare.. Metu neng berita KR.. Horo.. sp duwe KR sekitar bulan Maret 1982? Bolehlah kirim ke aku.. Nah ketok usiane wis rada tuwek..".
"Aku semasa masih bayi sudah terkenal.. Keluar di berita KR.. Ayo.. siapa punya KR sekitar bulan Maret 1982? Bolehlah kirim ke aku.. Nah kelihatan usianya sudah agak tua..".
Tentu saja ku tulis dengan emoticon khas whatsapp.
Ternyata banyak sekali yang komentar. Diantaranya sebut saja mas Hari, saudara sepupuku dari ibu.
Dia komentar memang dulu kelahiranku menghebohkan se Gunungkidul. Ya karena lahir bayi kembar tiga dari ibu dan bapak. Saat itu masih jarang bayi kembar, apalagi tiga langsung. Tentu saja lahir secara normal. Dan lahir di rumah. Dekat persawahan dan sumber air (ngumbul kami menyebutnya).
Kalau bahasa anak sekarang sih viral. Meski semasa itu viralnya hanya melalui radio dan surat kabar. KR disingkatnya. Kalau kepanjangannya sih Kedaulatan Rakyat. Sebuah harian ternama di Yogyakarta dan Jawa Tengah.