Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Ini Aku Belajar Tatap Muka di Sekolah

20 September 2021   18:54 Diperbarui: 20 September 2021   19:06 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ku segera mengambil handukku. Dan juga baju gantiku. 

Ku langkahkan kakiku menuju kamar mandi. Tentu saja aku sudah hafal letak kamar mandi di rumah. Letaknya dekat dapur. Tapi terletak di luar rumah.

"Byurrrr...".

Ku guyur tubuhku. Dingin menerpa tubuhku. Tapi terasa segar di tubuhku.

***

Ternyata banyak hal yang tidak aku ketahui. Bu guruku banyak menyampaikan materi yang sama sekali belum ku ketahui sebelumnya.

Tentang apa itu peta. Tentang peta timbul. Tentang arah mata angin. 

"Belum tahu, bu..", jawabku ketika bu Nita bertanya kepadaku tentang peta.

"Peta itu gambaran permukaan bumi pada bidang datar, Sin..", bu Nita menjelaskan.

"Untuk tunanetra juga ada peta khusus, namanya peta timbul. Peta yang dibuat timbul agar dapat diraba dengan indera peraba. Dengan begitu seorang anak tunanetra akan tahu bentuk pulau, letak provinsi dan sebagainya. Bahkan bentuk dan letak benua yang ada di dunia..".

Panjang lebar bu Nita menjelaskan kepadaku. Selama ini memang aku tidak pernah diberitahu oleh guru sebelumnya. Mungkin karena tidak ada medianya di sekolah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun