Namaku Anik. Aku kelas sembilan. Usiaku 15 tahun. Aku bersekolah di SLB di kecamatan Karangmojo.
"Nik, besok kamu ikut vaksin ya.. Ini bu Atik memberitahu mamak..", kata mamak sore itu.
Ya, kemarin sore mamak memberitahu aku, besok aku akan diikutkan suntik vaksin covid-19. Kata mamak sih suntiknya di Wonosari.
"Aku tidak mau ikut, mak..", kataku singkat.
Jujur aku takut. Tetanggaku ada yang ikut, terus ada yang merasa sakit di lengannya. Katanya sempat panas. Demam katanya.
Ku lihat mamak mengernyitkan dahi.Â
"Lha ngapa kok ora gelem melu, Nik? Kancamu akeh sing melu kok.. Lagi pula biar kamu gak gampang kena covid-19.. Biar sehat..", kata mamak.
Benar juga kata mamak. Tapi bagaimana ya? Aku kan takut banget disuntik.
***
Saat yang ditunggu tiba. Aku diantar kakakku ke sekolahan. Ternyata ada teman-teman yang juga ikut vaksin. Aku jadi agak tenang meski tetap takut. Hehe..