Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pitulasan

4 Agustus 2021   04:24 Diperbarui: 4 Agustus 2021   04:27 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bulik, ini sudah bulan Agustus ya.. Dan tidak ada kegiatan lomba-lomba jelang hari kemerdekaan kaya dulu-dulu..", kataku ketika bulik Nika datang ke rumah.

Bulik yang sedang mengoreksi pekerjaan murid-muridnya. Bulik meletakkan bolpoin dan kertas yang dipegang.

"Nanda, kamu ingat tidak tugas kamu sebagai pelajar?", tanya bulik Nika.

"Tugas pelajar ya belajar, bulik..", jawabku mengingat-ingat apa yang sering ku lakukan.

"Nah.. Betul itu, Da.. Dan kamu tahu tidak tujuan memperingati hari kemerdekaan?", lanjut bulik.

Ku coba mengingat-ingat.

"Tujuannya mengenang dan mencontoh perjuangan para pahlawan yang telah gugur, bulik..", jawabku.

Bulik Nika tersenyum.

"Nah.. kamu tahu kan?", kata bulik setengah bertanya.

"Sekarang, sebagai pelajar, apa yang bisa kamu contoh dari perjuangan para pahlawan, Da?", lanjut bulik bertanya.

"Ya berjuang lah, bulik.. Tidak mudah menyerah.. Tidak mudah putus asa..", jawabku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun