Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selalu tentang Wanita Itu

5 Januari 2021   17:14 Diperbarui: 5 Januari 2021   17:22 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdengar sayup-sayup dari ruang tengah, seorang lelaki tua bercerita kepada keponakanku.

"Simbah uti selalu ngaji, Na..", kata bapakku. 

"Menghafalkan Al Quran juga..", lanjutnya.

Nani yang asyik menonton televisi menyahut.

"Simbah baik ya, mbah..", kata Nani.

"Iya... Selain itu, simbah sering membuat kerajinan tangan.. Dulu membuat anyaman dari rotan.. Terus mengukir kayu juga..", sayup-sayup masih terdengar suara bapak.

***

Tadi sepulang kerja, aku disambut ponakanku di depan pintu.

"Bulik...", sambut keponakanku.

"Kata mbah kakung, mbah uti punya anak. Anak itu kakaknya bulik.. Apa benar?", cerocos Nani.

Aku menganggukkan kepalaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun