Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Libur Semester untuk Guru, Dimanfaatkan untuk Apa?

19 Desember 2020   09:41 Diperbarui: 20 Desember 2020   05:33 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun pelajaran kali ini diakhiri dengan pembagian Laporan Hasil Belajar Siswa pada tanggal 18 Desember 2020. Siswa pasti libur selama dua minggu. Januari kembali masuk sekolah. Meski belum dapat dipastikan, akan tatap muka di sekolah atau kembali pembelajaran jarak jauh.

Sementara untuk guru, terutama PNS, untuk menikmati libur maka harus menunggu edaran dari kementerian, kepala daerah, hingga Dinas Dikpora. Apakah diperbolehkan untuk pengajuan cuti libur ataukah tidak.

Di masa pandemi ini memang banyak pertimbangan untuk mengijinkan cuti libur semester. Tentu saja pertimbangan pandemi covid-19 dan kegiatan liburannya. 

Dapat dipastikan ada ketakutan nanti menikmati libur dengan piknik ke tempat-tempat wisata atau ke luar daerah. Dan itu wajar-wajar saja, karena memang masih banyak ditemukan kasus yang positif covid-19.

Nah, bagaimana jika cuti disetujui oleh atasan langsung (Kepala Sekolah) dan Dinas Dikpora? Apa saja yang dapat dilakukan oleh guru selama libur semester di masa pandemi covid-19 ini?

Pertama

Menyusun perangkat pembelajaran semester dua. Meski sudah berakhir semester satu ini, guru tidak boleh terlena dengan apa yang akan dilakukan pada semester dua besok.

Mempersiapkan perangkat pembelajaran dapat dilakukan selama di rumah untuk mengisi kekosongan waktu. Ya, selain untuk menikmati kegiatan memasak, menyapu, mengurus tanaman, mengurus bunga atau lainnya.

Mempersiapkan perangkat ini sebagai langkah untuk memastikan pada semester dua yang akan datang tidak akan keteteran dengan mengurus perangkat pembelajaran.

Kedua

Mempersiapkan rencana penyusunan Kontrak Kerja Pegawai Negeri Sipil. Setiap tahunnya dapat dipastikan setiap guru PNS akan membuat kontrak kerja selama satu tahun anggaran.

Menyusun Kontrak Kerja ini untuk mempersiapkab apa saja yang akan dibuat atau dilakukan selama satu tahun ke depan. Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif dapat dipersiapkan lebih awal. Tujuannya agar tidak kedandapan ketika bukti dibutuhkan.

Misalkan pada tahun 2021 kita membuat kontrak berupa penulisan buku pelajaran. Maka pastikan di tahun itu benar-benar dapat menyusun buku pelajaran. Dan pastinya pastikan ber ISBN.

Memastikan menuliskan kontrak kerja yang benar-benar dapat dilakukan selama satu tahun bukannya sulit. Tetapi lebih kepada komitmen untuk memenuhi bukti dari kontrak kerja. 

Jangan sampai di akhir tahun malah kebingungan karena belum terpenuhinya kontrak kerja. Yang itu dapat berpengaruh kepada nilai DP3 PNS.

Ketiga

Merawat Bunga atau Tanaman yang dimiliki. Ini bukan suatu hal yang sulit dilakukan. Dengan menyiangi rumput-rumput yang tumbuh di sekitar bunga itu tentu merupakan kegiatan yang mengasyikkan.

Menyiram, memberikan pupuk agar tanaman lebih subur dan indah juga dapat dilakukan dalam merawat tanaman atau bunga di rumah.

Kemudian menikmati pemandangan berupa tanama atau bunga yang indah tentu saja akan mengurangi kepenatan libur di rumah.

Keempat

Memasak atau membuat kue kesukaan. Jika selama kerja tidak sempat memasak atau membuat kue kesukaan, maka pada saat libur semester dapat mengisi kegiatan dengan memasak menu kesukaan keluarga.

Dan kegiatan ini dapat dilakukan bersama dengan suami/istri, anak atau keponakan. Jadi akan mengeratkan hubungan dalam rumah tangga.

Kelima

Melaksanakan kegiatan ibadah bersama dengan keluarga di rumah atau ke masjid. Karena selama kerja tentu sangat jarang dilakukan secara lengkap dengan anggota keluarga.

Kegiatan beribadah yang dilakukan bersama tentu akan menambah ketenteraman dalam rumah tangga.

Keenam

Jangan ke tempat kerumunan masa. Piknik tak harus mengunjungi tempat wisata. Mungkin keluarga lain dapat menikmati ke pantai atau tempat wisata lainnya, tetapi akan lebih baik menahan diri untuk tetap di rumah saja. 

Menghargai dan menjaga kesehatan itu jauh lebih penting daripada menikmati keriuhan yang mengasyikkan tetapi mungkin saja ada virus di sana. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Itu di antara kegiatan yang dapat dilakukan guru selama cuti libur semester. Dan mungkin ada kegiatan lain yang bermanfaat yang belum tertulis di artikel ini.

Selamat berlibur semester. Semoga pandemi segera berlalu. Dan kita kembali belajar tatap muka di sekolah tanpa rasa waswas. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun