Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Assalamu'alaikum, Bu...

19 Desember 2020   04:06 Diperbarui: 19 Desember 2020   05:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tolong sebentar saja ya, nak.. Ibu keburu mau arisan ini..", kata ibu lagi.

Mau tak mau akhirnya Reza mengambil kunci motornya. Segera ke warung membeli pesanan ibu.

***

Reza menatap sebuah photo yang dipasang di ruang tamu. Matanya sembab.

Reza mengingat semua kebaikan ibunya. Bagaimana ibunya berjuang untuknya.

Tapi tak jarang Reza mengecewakan ibunya.

"Ayo, mas.. Kita segera berangkat..", sapa Rina membuyarkan lamunan Reza. Rina ini adik satu-satunya Reza.

Ya, hari itu Reza akan mengunjungi ibunya. Membawakan bunga beraneka rupa.

"Ya, dik..", kata Reza yang segera mengambil kuncinya di kamar.

"Ayo, dik..", ajak Reza begitu sudah siap melajukan motornya. Dan diboncengkanlah adiknya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun