"Tolong sebentar saja ya, nak.. Ibu keburu mau arisan ini..", kata ibu lagi.
Mau tak mau akhirnya Reza mengambil kunci motornya. Segera ke warung membeli pesanan ibu.
***
Reza menatap sebuah photo yang dipasang di ruang tamu. Matanya sembab.
Reza mengingat semua kebaikan ibunya. Bagaimana ibunya berjuang untuknya.
Tapi tak jarang Reza mengecewakan ibunya.
"Ayo, mas.. Kita segera berangkat..", sapa Rina membuyarkan lamunan Reza. Rina ini adik satu-satunya Reza.
Ya, hari itu Reza akan mengunjungi ibunya. Membawakan bunga beraneka rupa.
"Ya, dik..", kata Reza yang segera mengambil kuncinya di kamar.
"Ayo, dik..", ajak Reza begitu sudah siap melajukan motornya. Dan diboncengkanlah adiknya.
***