Dia mulai browsing. Intinya mau melihat harga sepeda yang bagus. Siapa tahu harganya murah. Batin Nuri.
Matanya terbelalak melihat harga sepeda model baru yang diinginkannya.Â
"Tidak mungkin ibu membelikan untuk aku. Harganya mahal. Uang bisa dipakai untuk makan dan sekolah..", gumam Nuri.
Nuri mulai browsing lagi. Tiba-tiba muncul keinginan untuk mengetik "sepeda onta".
"Wah.. Bagus-bagus juga kalau dirawat sepeda seperti punya bapak. Harganya juga tidak kalah dengan sepeda jaman now..", batinnya.
***
Nuri asyik mencuci sepeda onta milik bapak. Kemudia dia mengelap sepeda itu.Â
"Nah, sudah kinclong sepeda ini..", gumam Nuri sambil tersenyum.
Besok Nuri akan ikut bersepeda bersama teman-temannya. Tentu saja dia sangat senang.
***
"Wah... sepedamu unik, Nur. Boleh pinjam tidak?", pinta Awan kepada Nuri.