Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pendidikan dari Ibu dan Bapak

28 Juni 2020   21:35 Diperbarui: 28 Juni 2020   21:29 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Photo : Koleksi Keluarga

Dalam hal sosial-pun, secara tidak langsung ibu mengajari kami. Ketika akhir bulan Ramadhan, Ibu selalu meminta kami untuk memasukkan uang-uang ke dalam amplop. Amplop itu diberi nama-nama orang-orang yang kurang beruntung.

Kemudian kami diberikan tugas untuk menyampaikan amplop-amplop itu kepada yang bersangkutan. Mungkin itu hal sepele, tetapi terpatri kuat dalam hati. Oh, ini zakat atau shadaqah. Dari seberapapun harta, maka keluarkanlah zakat atau shadaqah. 

Penanaman itu sangat membekas bagi kami. Hingga kami sudah bekerja, kami selalu berusaha memberikan sedikit shadaqah dan zakat maal (zakat harta). 

Dari yang kami pelajari di bangku sekolah maupun kehidupan, ketika mengeluarkan zakat atau shadaqah maka Allah akan membalas dengan kebaikan. Dan Allah akan selalu menyediakan kebutuhan kita dari jalan yang tak disangka-sangka. Akan selalu ada ketika kita membutuhkan sesuatu.

Kebaikan akan selalu berbalas dengan kebaikan.

Aku sangat beruntung menjadi anak ibu dan bapak. Semoga Allah selalu memberikan ampunan dan kasih sayangnya kepada almarhumah ibu. Dan semoga Allah juga selalu melimpahkan ampunan dan kasih sayangnya kepada bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun