Deaf Art Community
Pendidikan nasional ekonomi dan media, di hotel seraton
16 maret 2013
As Participant
ASB (Arbiter Samariter Bund Deutschlan E.V dan Deaf Art Community
Pendidikan Ruang pertunjukan di Platform Global and Global the Plathrom of DRR HF2.
17-23 Mei 2013
Sosok idola yang namanya Mario Sukma berasal dari jepang, dia itu deaf adalah kemampuan nyanyi isyara, yang terkenal di dunia. Yang menyebabkan memotivasinya. Dan faktor yang menyebkannya tetap berprestasi dengan kata-kata penyemangatnya, ‘’Ya aku maunya berprestasi tetapi masih gagal berjuang.’’ Katanya.
Mengobrol dengan Arief emang sangat seru dan menarik. Kita satu sama lain juga saling susah untuk berkomunikasi karena kurang mengertinya saya dengan bahasa isyarat menggunakan tangan pada saat ditanya. “ Ya seharusnya aku berkemampuan terbaik kalau orang-orang mengikuti dengan aku nanti senang senang bersama kita bisa, kamu bisa aku bisa adalah persatuan keluarga Indonesia.’’ Kata Arief saat ditanya tujuan hidup.
Pastinya, difabel (kekurangan) bukan untuk ditangisi, bukan pula menjadi halangan untuk berkarya dan bukan menjadi halangan untuk mencari ilmu dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H