Mohon tunggu...
Zahrotun Wardah
Zahrotun Wardah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

sma negeri 1 air putih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daun Pisang sebagai Pakan Alternatif Ternak

15 Februari 2022   06:44 Diperbarui: 15 Februari 2022   06:48 15400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk peningkatan produktivitas ternak. Pakan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ternak. Pakan memegang peranan yang sangat penting di dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Total produksi dalam usaha peternakan sekitar 80% nya keluar untuk pakan saja.


Pakan Ternak adalah semua bahan pakan yang bisa diberikan dan bermanfaat bagi ternak serta tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh ternak. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, yaitu mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh ternak dalam hidupnya seperti air, karbohidrat, lemak, protein. Pakan sendiri merupakan komoditi yang sangat penting bagi ternak. Zat- zat nutrisi yang terkandung dalam pakan dimanfaatkan oleh ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi ternak itu sendiri. Selain itu, pakan juga merupakan dasar bagi kehidupan yang secara terus menerus berhubungan dengan kimiawi tubuh dan kesehatan (Anonim, 2009)


Salah satu contoh pakan ternak adalah rumput. Namun karena minimnya ketersediaan rumput di desa Pematang Jering membuat peternak kambing contohnya menjadi kewalahan dalam menyediakan makanan untuk ternaknya. Sehingga mereka berupaya untuk mencari alternatif lain dan akhirnya memutuskan untuk mengganti pakan ternak mereka dari rumput menjadi daun pisang. Dalam daun pisang, terkandung 10,97% protein kasar, 4,02% lemak kasar dan 28,90% serat kasar. Komposisi inilah yang menjadikan daun pisang sangat ideal untuk pakan ternak Kambing. Seperti yang dilakukan peternak yang satu ini, bernama bapak Wagiran. Menurut penuturan beliau alasan penggantian rumput menjadi daun pisang ini disebabkan karena di desa itu terdapat banyak sekali pohon pisang dibanding dengan  rumput sehingga  hanya dengan waktu setengah hari saja sudah bisa mencukupi stok pakan kambing untuk waktu 2 hari. Selain itu pembuatannya juga mudah untuk dilakukan dan tidak memakan banyak biaya.


Berikut ini adalah bahan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pakan ternak kambing dari daun pisang:
1. Daun pisang
2. Garam kasar 2 kg Rp 15.000,-
3. Molase dari tetes tebu 200 ml Rp 3.000,-
4. Mesin chopper atau bisa juga dicacah secara manual

Langkah langkah pembuatan pakan ternak dari daun pisang:


1. Cacahlah daun pisang menggunakan mesin chopper.

2. Setelah daun pisang tercacah kemudian diserakkan di lantai gudang pembuatan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

3. Taburkan garam dan juga siramkan molase ke cacahan daun pisang kemudian diaduk hingga tercampur merata.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
4. Pakan sudah siap untuk diberikan ke ternak.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dalam sekali pembuatan jika ingin dijadikan sebagai stok pakan, daun pisang dapat dicampur dengan dedak  agar tidak terjadi kebusukan pada pakan dan untuk ketahanannya dapat bertahan hingga 3 bulanan. Untuk penggunaan dedak ini sendiri 1 drumnya mencapai 5 kg. "Untuk kualitas pertumbuhan pada ternak yang memakan pakan ini terlihat standar seperti pada umumnya. Bahkan untuk perbandingan rumput atau daun pisang sebenarnya lebih bagus daun pisang. Dan jenis daun pisang yang digunakan juga lebih bagus daun pisang kepok. Tua atapun muda daunnya sama sama dapat digunakan sebagai pakan ternak," ujar pak Wagiran.


Kalian juga bisa mencoba cara ini sebagai alternatif pakan ternak yang kalian punya jika di tempat kalian juga sulit untuk mendapatkan rumput, sehingga dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia serta menhemat waktu,. biaya dan tenaga kerja dengan hasil yang optimal dan menambah kesejahteraan keluarga dan minat peternak untuk memelihara dan mengembangkan ternak khususnya kambing.

Sumber : Peternak kambing, Bapak Wagiran

Desa Pematang Jering, kec. Sei Suka, kab. Batu Bara prov. Sumatera Utara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun