Allah SWT. telah berfirman: "...Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim. Katakanlah, "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan..." (Q.S. Al-Baqarah: 220).
 Â
1. Jika didalam rumah ada seorang anak lain yang tidak mempunyai ayah dan ibu, maka kita wajib memperlakukannya dengan adil, tidak pilih kasih, baik dalam melepaskan senyum, dalam bergurau, menyambut, memberi hadiah, memberikan pelayanan, dan perawatan yang baik sehingga ia tidak merasa yatim dan asing karena dibedakan.Â
  Sikap lain yang diperintahkan Islam kepada kita terhadap anak yatim adalah sebagaimana dalam firman-Nya: "Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang." (Q.S.Adh-Dhuha : 9
2. Mengasuh anak yatim selain dituntut berlaku bijaksana dan adil, ia juga harus senantiasa memelihara kebersihan hati dan amanatnya.Â
Karena Allah SWT. telah menerangkan didalam Al-Qur'an:Â
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (Q.S. An-Nisa: 10)
 Dan Rasulullah SAW. telah bersabda : "Aku dan pengasuh anak yatim disurga seperti kedua jari (seraya menunjuk pada jari telunjuk dan jari tengah nya)." (H.R. At-Tirmidzi)
3. Dengan mengusap kepalanya.
Rasulullah SAW. bersabda : "Barangsiapa yang meletakkan tangannya diatas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang, maka Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh tangannya." (H.R. Ahmad)
4. Tidak menghardiknya.