Mohon tunggu...
Zahrotunissa
Zahrotunissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Khulafaur Rasyidin Periode 632-661 Masehi

26 November 2023   23:26 Diperbarui: 26 November 2023   23:32 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA                   : ZAHROTUNISSA

NIM                       : 231420185

MATA KULIAH : SEJARAH PERADABAN ISLAM

DOSEN                 : Dr. H. Syaeful Bahri., S.Ag., MM., CHCM.

Abstrak

Khulafaur Rasyidin adalah khalifah pertama dalam sejarah Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Artikel ini menjelaskan bahwa Khulafaur Rasyidin dianggap sebagai model kepemimpinan yang adil dan bijaksana dalam sejarah Islam.

Artikel ini menjelaskan secara ringkas bagaimana setiap khalifah memimpin umat Islam dengan kebijaksanaan, keadilan, dan ketegasan. Mereka dikenal karena keberanian mereka dalam memperluas wilayah Islam, memberlakukan hukum yang adil, dan memperhatikan kesejahteraan umat Muslim pada masa periode 632-661 Masehi.

Pendahuluan:

Periode khulafaur Rasyidin, yang berlangsung dari tahun 632 hingga 661 Masehi, merupakan salah satu periode paling penting dalam sejarah Islam. Khulafaur Rasyidin, yang terdiri dari empat khalifah, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib, merupakan pemimpin-pemimpin agung yang berperan dalam mengembangkan dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun fondasi keagamaan yang kuat. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang periode ini dan kontribusi mereka terhadap dunia Islam.

1. Abu Bakar (632-634 M):

Abu Bakar menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Setelah wafatnya nabi Muhammad SAW, ia menjadi penegak persatuan umat Islam. Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil mengatasi masalah internal yang timbul setelah wafatnya Nabi, seperti pemberontakan suku-suku Arab yang menyatakan pemisahan dari Islam. Ia juga memimpin ekspansi wilayah Islam dengan menaklukkan beberapa wilayah di Timur Tengah, termasuk Yerusalem dan Suriah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun