Mohon tunggu...
Zahrotul Maulidah
Zahrotul Maulidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 Jurusan Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saya memiliki hobi membaca, menonton film dan juga berenang

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Insecure: Mengapa Kita Merasakannya? Bagaimana Cara Kita Menyikapinya?

25 Desember 2023   02:35 Diperbarui: 25 Desember 2023   06:14 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini banyak sekali remaja yang mengalami insecure yang berlebihan, mulai dari penampilan, prestasi di bidang akademik atau non-akademik, dan teman-teman yang terlihat lebih sukses. Menurut Hurlock, masa remaja adalah masa dimana seorang individu mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah.

Remaja mengalami insecure bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan, dan media sosial. Pada masa ini remaja mengalami perubahan kognitif, emosional, dan perubahan hormon sehingga rasa insecure cenderung lebih tinggu pada masa ini. Melansir dari jurnal Qotrunnada etc, Greenberg, salah satu alasan seseorang mengalami insecure karena kurangnya kepercayaan diri sebab kecemasan sosial.

Mengapa kita merasakan Insecure?

Ada beberapa hal yang menjadikan diri sendiri merasa insecure saat remaja, salah satunya yaitu faktor fisik. Penampilan fisik yang dianggap tidak ideal oleh seseorang bisa menyebabkan rasa tidak percaya diri itu muncul, contohnya seperti perbedaan tinggi badan dan berat badan yang berlebihan dengan teman atau pasangan yang membuat diri menjadi insecure.

Ada pula alasan seseorang merasa insecure karena pengalaman yang traumatis seperti melihat diri sendiri dalam sudut pandang negatif. Contohnya pada fenomena yang dialami Tiktokers yang akrab dipanggil Putri Desebel. Melihat dari postingan akun tiktok Putri Desebel bahwa ia merasa insecure karena selalu dibanding-bandingkan kecantikannya dengan adiknya sendiri.

Salah satu alasan mengapa seseorang merasa insecure di atas adalah alasan utama mengapa mereka sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Padahal, setiap orang pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan pada dirinya masing-masing. Remaja zaman sekarang seharusnya bisa mengubah pola pikirnya menjadi lebih bisa menghargai diri dan bersyukur atas apa yang dimiliki pada dirinya sendiri, karena pada dasarnya manusia tidak sempurna.

Bagaimana cara kita menyikapinya?

Perasaan insecure itu hal yang wajar bisa dialami oleh remaja bahkan orang tua sekalipun, namun rasa insecure yang berlebihan dapat membuat diri sendiri menjadi sulit berkembang. Bahkan rasa insecure ini juga bisa mengganggu kesehatan mental dan membuat mood menjadi jelek, tentu saja hal ini juga dapat membuat diri sendiri sulit berkembang dan dapat menghambat aktivitas keseharian.

Insecure memang tidak bisa dihilangkan dan masih akan datang sewaktu-waktu. Namun setidaknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi insecure antara lain Selalu berusaha positif thinking, tidak membandingkan diri dengan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri dengan mengenali dan menghargai diri sendiri, serta fokus pada hal-hal yang positif, dan mempraktikkan self-care.

Penutup

Artikel ini membahas tentang Insecure yang dimana perasaan insecure merupakan sesuatu yang dirasakan saat remaja, tapi harus kita ingat kalau setiap manusia itu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing. Maka dari itu dengan adanya perasaan insecure kita harus lebih pandai bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun