Mohon tunggu...
Zahrotul Laikhah
Zahrotul Laikhah Mohon Tunggu... Jurnalis - zahrotul laikhah

aku adalah zahrotul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Agama Terhadap Masyarakat Modern

21 Juni 2019   12:13 Diperbarui: 29 Juni 2021   06:02 6327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran  Agama Terhaadap Masyarakat Modern

Zahrotul Laikhah

(1706026004)

Pada perkembangan zaman yang sangat pesat ini sangat membuka peluang untuk membentuk masyarakat muslim yang akan membangun nilai kebaikan. Nilai kebaikan itu sendiri berkembang dilingkungan masyarakat jawa. Maka nilai kebaikan muncul dari walisongo ditengah-tengah kehidupan masyarakat jawa, pada zaman itu nilai tauhid, kemanusiaan, toleransi, merupakan ditengah kebudayaan masyarakat jawa untuk memeluk agama islam.

Dalam kehidupan ini masyarakat melalui perubahan yang menjadi suatu oreantasi yang akan memaknai agama pada kehidupan masyarakat. Maka keagamaan yang berkembang disuatu ilmu pengetahuan, oleh karena itu agama memiliki sifat yang universal menyeluruh ke dalam kehidupaan masyarakat. Tetapi dalam lingkungan masyarakat akan timbul faktor kebudayaan dalam agama. Perkembangan masyarakat sekarang ini muncul pengaruh terhadap agama, dengan sebaliknya agama dan masyarakat akan berkaitan yang erat.

Agama merupakan suatu fenomena yang abadi dalam kehidupan manusia, tetapi akan menggambarkan bahwa agama tidak terlepas daari pengaruh realitas dan perkembangan masyarakat. Agama dan realitas budaya ada kemungkinan yang terjadi dalam agama tidak ada realitas yang nyata dalam realitas budaya. Agama akan berkembang dengan mengikuti masyarakat yang beradaptasi dengan lingkungan. 

Baca juga: Perubahan Peran Agama di Masyarakat dalam Aspek Politik Ditinjau dari Teori Modernisme

Maka perkembangan agama dalam masyarakat muncul unsur kontruksi dan struktur dalam pemikiran manusia. Masyarakat pada saat itu telah melakukan interpretasi dalam ajaran agama, oleh karena itu masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan budaya yang melekat didalam kehidupan masyarakat. Tetapi dalam beragama merupakan dasar dari keyakinan yang ada dalam kekuatan gaib, maka rasa supranatural yang akan berpengaruh dalam kehidupan manusia bik dalam individu atau kelompok. (Ramli, 2015)

Agama adalah suatu hal yang mengkaitkan dengan kepercayaan, budaya, dan pandangan dunia ke dalam manusia. Agama memiliki banyak simbol, narasi yang bermakna dalam kehidupan. Dalam berbagai daerah setiap  agama memliki ciptaan yang berbeda tergantung dengan kenyakinanya. Dari kenyakinan itu masyarakat memiliki etika, hukum agama dan gaya hidup yang dilakukaan oleh nasyarakat. Keyakinan dari masyarakat terhadaap agama yang tidak menjadikan persoalan yang urgen dengan cara yang sama, kecuali dalam kenyakinan yang sama. Maka ini lah yang menjadikan unik dalam fenomena agama itu sendiri. Dalam masyarakat modern dapat dipandang dengan unik atau aneh, kerena kenyakinan agama bertanpak tidak rasional.

Bahwa agama yang sebelumnya menjadi pedoman dalam kehiduan umat musli, akibat dari arus zaman modern yang sekarang ini dengan segala budaya yang baru, agama seakan  menjadi masalah dalam persoalan, maka dalam sementara ini kehidupan sosial dan keseharian kehidupan masyarakat seakan terpisah dengan nilai agama yang ada di kehidupannya.

Tetapi tidak semua orang disebut dengan masyarakat modern yang begitu melupakan nilai-nilai agama dan kebudayaan yang lama dengan moral dan sosial. Masyarakat modern yaang memiliki pikiran yang rasional dengan cara untuk mengikuti perkambangaan yang ada dengan kebutuhan yang efektif dan bermanfaat bagi kehidupannya dan tetap memperhatikan dampak buruknya. 

Baca juga: Inilah Peran Agama dan Negara

Maka berbeda dengan masyarakaat yang tradisonal dalam berpikir karena mereka akan menampung  hal yang baru disebut dengan modern. Kehidupan masyarakat yang bersimbolis tidak memikirkan kedepanya dalam kehidupan.

Untuk fenomena agama dalam masyaarakat yang masih tradisonal maka masyaarakat belum siap dengan kondisi yang nyata atau semestinya agar menjadi kehidupan yang lebih baik dan berkembang untuk kemajuan dalam berpikir. Masyarakat yang tradisonal cara prosesnya dengan cara tradisi lama menuju ke tradisi yang baru. Tetapi secara praktis masyarakat dalam kemampuan berpikir yang belum membentuk mereka hanya seolah bersikap ingin menjadi masyarakat yang modern meskipun dengan cara bertahap untuk memahaminya. Masyarakat modren dalam kehidupan sangat memerlukan keseimbangan secara aspek profence dan sakral. Jadi dalam hubungan agama akan berperan dalam arahan alternative dengan cara kehidupan yang melalui pikiran secaara material. (Yulianti, 2016)

Agama dalam kehidupan yang sebagai individu sangat memiliki fungsi dan peran yang merupakan suatu sistem dalam norma-norma. Maka norma yang ada mengacu dalam sikap dan tingkah laku yang akan sejalan dengan keyakinan agama yang teelah dianut. Jadi agama sangat penting dalam kehidupan, sehingga manusia sangat membutuhkan agama. 

Bentuk apapun itu ikatan agama dengan masyarakat maka masiiih memeliki fungsi agama. Di dalam kehidupan agama merupakan anutan dalam lingkungan masyarakat, oleh karena yang berfungsi untuk pedoman yang menjadi sumber dari norma yang mengatur dalam sebuah kehidupan masyarakat.

Baca juga: Pentingnya Peran Agama Pada Kehidupan Masa Kini

Munculnya agama yang secara positif merupakan dari perkembangan masyarakat. Maka agama tidak ada persoalan individu yang dikaitkan dengaan persepsi dari masyarakat. Bahwa agama menekankan dalam aksi dari masyaarakat yang akan membentuuk ritual, upacara keagamaan. Jadi bisa dikatan masyarakat yang positif berperaan dalam munculnya agama. (Istinbath, 2015)

Dalam titik tolak yang ada di agama berdasarkan dengan hakikat, timbul ketiidak samaan antara agama dengan peran kehidupan yang ada di masyarakat modern. Masyarakat modern akan timbul masalah-masalah dengan keagamaan, karena adanya rasa suci yang diterapkan dalam kehidupan mental, rohani. Jadi lebih baik dengan adanya pendekatan terhadap masyarakat untuk menjadi lebih netral.

Kesimpulan

Bahwa dapat disimpulkan agama akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap umatnya, maka adanya fungsi dan peran agama yang di jadikan motivasi membentuk nilai etika. Nilai yang berkembang di dalam masyarakat modern akan membentuk kebudayaan. Jadi kurangnya dorongan yang ada di masyrakat modern timbul masalah-masalah.

Daftar Pustaka

  1. Istinbath. (2015). Agama dan Perubahan Sosial.
  2. Ramli. (2015). Agama dan Kehidupan Manusia. Pendidikan Ilmu Sosial.
  3. Yulianti, T. (2016). Islam dan Masyarakat Modern dalam Sistem Modeling Masyarakat Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun