Allah sendiri yang memerintahkan Nabi Luth agar meninggalkan istrinya yang durhaka itu karena ia bukan hanya kafir dan mengkhianati agama Allah yang didakwahkan suaminya. Namun ia juga menyebarkan berita keberadaan tamu Nabi Luth serta mendorong orang-orang berdosa untuk mendustakan Nabi Luth dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Oleh karena itu Nabi Luth tidak mampu menghalangi adzab yang Allah berikan pada istrinya bahkan tidak ada satupun orang yang mampu menyelamatkannya dari adzab Allah SWT.
 Selain itu terdapat juga kisah Fir'aun dan istrinya, dimana istri Fir'aun adalah seorang wanita yang sangat taat kepada Allah, namun Allah menghadirkan seorang Fir'aun sebagai suaminya, tujuannya tak lain hanyalah untuk menguji kekuatan hati istri Fir'aun, seberapa taat dirinya kepada Allah dan menguji kekuatan imannya kepada Allah SWT. Kisah keduanya ini juga telah diabadikan dalam Al-Qur'an surat At-Tahrim ayat 10-11 yang berbunyi:
Â
Artinya:
Â
10. Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Lut. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), "Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)."
 11. Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim," [5]
Kedua perumpaan diatas adalah contoh orang baik yang taat kepada Allah namun Allah memberinya pasangan yang buruk kepada mereka sebagai bentuk ujian bagi mereka dan tujuannya tak lain hanyalah untuk menguji kesabaran dan keteguhan hati mereka serta menguji keimanan mereka kepada Allah SWT. Namun dibalik hal itu dapat kita ambil pelajaran, bahwa sekalipun Allah mentakdirkan sesuatu yang buruk bagi kita bahkan sesuatu itu adalah sesuatu yang tidak kita sukai, ingatlah bahwasanya Allah selalu ada untuk hamba-Nya yang taat dan tak henti-hentinya berikhtiar serta berdoa kepada-Nya.Â
Sebagaimana Nabi Luth dan istri Fir'aun yang tak pernah berhenti berdoa kepada Allah SWT, meminta perlindungan kepada Allah SWT, yang pada akhirnya Allah SWT membinasakan istri nabi Luth dan Fir'aun dalam dengan cara yang tak terduga. Wallahu a'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H