Mohon tunggu...
Zahrotul
Zahrotul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerapan Madzhab Alternatif Kritis terhadap Masyarakat dengan Benar

28 Februari 2018   06:31 Diperbarui: 28 Februari 2018   06:49 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di dalam perkembangan ekonomi islam terdapat 3 madzhab besar yang di anutnya yaitu pertama, madzhab iqtishaduna, madzhab mainstream, madzhab alternatif kritis. Secara bahasa madzhab di artikan sebagai pendapat, kepercayaan, doktrin, ajaran, paham dan aliran aliran dalam hukum. Madzhab ekonomi adalah serangkaian pemikiran dari pada ahli tentang ekonomi yang memiliki perbedaan antara satu madzhab dengan lain nya.

Madzhab ini di pelopori oleh timur kuran, inti dari madzhab ini adalah mengkritik dua madzhab sebelumnya, madzhab istishaduna dikritik karena madzhab ini berusaha menemukan sesuatu yang baru yang sudah di temukan oleh orang lain. 

Dalam artian menghancurkan teori lama dan mengganti dengan teori baru . Sementara madzhab maistream dikritik sebagai jiplikan dari ekonomi neoklasik dengan menghilangkan variable riba dan memasukkan variable zakat serta niat. Menurut yang lain madzhab ini adalah madzhab yang kritis dan analisis kritis tidak hanya berlaku pada sosialisme dan kapitalisme akan tetapi ekonomi islam pun juga perlu di kritis .

Salah satu tokoh dari madzhab alternatif kritis adalah timur kuran. Timur kuran lahir pada tahun 1954 di New York dan menghabiskan  masa kecilnya di ankara. Ayahnya mengajar di universitas teknis di timur tengah. Saat remaja  keluarganya pindah  ke istanbul , disana ia tinggal tidak jauh dari kampus universitas bogasici tempat kerja ayahnya sebagai profesor sejarah arsitektur islam.

Timur kuran memperoleh pendidikan menengah di turki lulus di universitas robert di istanbul pada tahun 1973, lalu ia belajar di ekonomi di princeton  university sampai wisuda dan mendapat prestasi sebagai mahasiswa terbaik di angkatannya. Menurut kuran dalam bukunya yang berjudul islam dan mammon ia menemkan bahwa ekonomi islam tidak berasal dari ajaran nabi Muhammad , tetapi merupakan tradisi yang di ciptakan yang muncul pada 1940 an di India, ide ini lahir yang menyatakan bahwa ekonomi islam merupakan suatu mekanisme untuk mencapai tujuan2 untuk meminimalkan hubungan dengan muslim , memperkuat dengan rasa identitas kolektif muslim, memperluas jangkauan islam ke daerah aktivitas baru manusia, dan modernisasi tanpa westernisasi. Jadi, madzhab alternatif kritis merupakan madzhab yang berada ditengah2 antara dua madzhab sebelumnya.

Madzhab alternatif kritis mengkritik dua madzhab sebelumnya. Madzhab baqir di kritik sebagai madzhab madzhab yang berusaha menemukan sesuatu yang baru yang sebenarnya telah di temukan oleh orang lain.Menghancurkan teori yang lama menggantinya dengan teori yang baru.Sedangkan mazhab maistream di kritiknya sebagai jiplikan dari ekonomi neoklasik dengan menghilangkan fariabel riba dan memasukkan variabel zakat dan niat.

Mazhab ini adalah mazhab kritis.Mereka berpendapat bahwa analisis kritis bukan saja harus saja dilakukan terhadap sosialisme dan kapitalisme,tetapi juga terhadap ekonomi islam itu sendiri.Mereka meyakini bahwa ekonomi islam itu benar tetapi ekonomi islami belum tentu benar karna ekonomi islami adalah hasil tafsiran manusia atas al-quran dan assunah.

Oleh karena itu nilai kebenarannya tidak mutlak.Teori-teori yang diajukan oleh ekonomi islami harus diuji kebenarannya sebagai mana yang dilakukan oleh ekonomi konfinsional.

Menurut pemikiran As-sader bahwa dalam mempelajari ilmu ekonomi harus dilihat dari dua aspek yaitu aspek pilosopi of ekonomic dan aspek positif ekonomic.Contoh dari aspek positif ekonomi yaitu mempelajari teori onsumsi dan permintaan yang merupakan suatu fenomena umun yang dapat diterima oleh siapapun tanpa di pengaruhi oleh ideologi.Dalam teori konsmsi dirumuskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi suatu barang adalah tingkat pendapatan,tingkat harga,tingkat selera,dan faktor-faktor non ekonomi lainnyaBerdasarkan hukum permintaan bahwa ada korelasi yang negatif atara bersanya tingkat harga barang dengan jumlah barang yang di minta asumsi.

Ada kesenjangan secara terminologis secara pengertian ekonomi dalam persepektif ekonomi konvensional dengan pengertian ekonomi dalam persepektif syariah islam sehingga perlu dirumuskan ekonomi islam dalam konteks syariah islam.Pandangan ini didasarkan pada pengertian dari ilmu ekonomi yang menyatakan bahwa masalah ekonomi timbul karena adanya karna masalah kelangkaan sumberdaya ekonomi dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas.

Mazhab bakir berpendapat bahwa masalah ekonomi muncul karena adanya distribusi yang tidak merata dan adil sebagai akibat sistem ekonomi yang membolehkan eksploitasi pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah.Yang kuat memiliki akses terhadap suberdaya sehingga menjadi sangat miskin.Karena itu masalah ekonomi muncul bukan karena sumberdaya yang terbatas tetapi karena keserakahan manusian yang tidak terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun