Mohon tunggu...
Zahrotul Wardah
Zahrotul Wardah Mohon Tunggu... Lainnya - Zahrotul Wardah

Ibda' binafsik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Diri

25 Desember 2020   23:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   23:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai jiwa yang tenang
Sudahkah sadar dari lamunan
Lamunan yang membelenggu
Bak burung yang di kandang

Kepada mawar putih
Yang telah menyadarkan
Bahwa mendapatkan keindahan
Harus meniti sebuah rintangan

Hidup yang berliku
Membuat burung berkicau
Dengan merdunya
Seperti halnya mencurahkan rasa

Untukku
Tetap bertahan dengan semestinya
Biarkan semua dimanipulasi olehnya
Dan termanifestasi dengan apa adanya

Untuk saat ini
Biarkan terjawab oleh keadaan
Dengan apa adanya dan semestinya
Tanpa ada kedustaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun