Mohon tunggu...
Zahrotan Nafisa
Zahrotan Nafisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zahrotan Nafisa

Panggil saja Nafisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membangun Kebiasaan Selalu Membantu Temannya yang Sedang Mengalami Kesusahan

29 April 2022   12:04 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:48 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Meminjami Alat Tulis

Saat teman kita lalai membawa alat tulis seperti bolpoin, maupun pensil. Dan ketika kita membawa alat tulis lengkap maka hendaklah meminjamkan alat tulis tersebut kepada teman kita yang sedang membutuhkan. Maka itu dinamakan saling tolong menolong dalam kebaikan.

3. Membantu Piket Kelas

Ketika teman kita piket kelas, namun ketika ia sedang mengalami kesusahan hendaklah kita membantunya, dengan begitu akan cepat terselesaikan.

Dan masih banyak lagi contoh-contoh sikap tolong menolong dalam kebaikan yang ada didalam lingkungan sekolah.

Seperti hasil observasi kemaren yaitu pengujian validitas dengan indikator "membangun kebiasaan selalu membantu temanya yang sedang mengalami kesusahan." Dapat disimpulkan sebagai berikut.

Pertama, uji validitas angket pada pernyataan siswa merasa senang saat membantu orang lain yang mengalami musibah, memiliki r sebesar 0,05 dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebesar 0,532 karena 0,05 lebih kecil dari 0,532 maka pernyataan tersebut tidak valid. 

Kedua, uji validitas angket dalam pernyataan siswa menghibur temannya yang sedang bersedih, memiliki r sebesar 0,08 dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebesar 0,532 karena 0,08 lebih kecil dari 0,532 maka pernyataan ini tidak valid. 

Ketiga, uji validitas angket dalam pernyataan siswa merasa kasihan saat orang menyakiti siswa mendapatkan balasan yang setimpal, memiliki r sebesar 0,14 dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebesar 0,532 karena 0,14 lebih kecil dari 0,532 maka pernyataan tersebut tidak valid. 

Keempat, uji validitas angket dalam pernyataan siswa tidak senang membantu mengerjakan tugas teman, memiliki r sebesar 0,03 dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebesar 0,532 karena 0,03 lebih kecil dari 0,532 maka pernyataan tersebut tidak valid. 

Kelima, uji validitas angket pada pernyataan ketika teman siswa berbuat salah, siswa menertawakannya, memiliki r sebesar 0,02 dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebesar 0,532 karena 0,02 lebih kecil dari 0,532 maka pernyataan tersebut tidak valid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun