Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017, menggantikan Joko Widodo yang maju sebagai calon presiden. Sebelumnya, Ahok menjadi Wakil Gubernur Jakarta dari 2012 hingga 2014 dan pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.
Ahok, gubernur pertama Jakarta yang beragama Kristen Protestan dan berasal dari etnis Tionghoa, dikenal dengan gaya kepemimpinan tegas dan sering mengeluarkan pernyataan pedas. Meskipun masa jabatannya penuh kontroversi, Ahok berhasil meraih beberapa prestasi, termasuk Indonesia Green Award 2016, masuk dalam daftar 100 Global Thinkers 2017, membangun infrastruktur penting seperti Masjid Fatahillah dan LRT Jakarta, serta menerima Gus Dur Award 2016.
Meskipun kalah dalam pemilihan gubernur 2017 oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, gaya kepemimpinan transformasional Ahok, yang fokus pada transparansi dan pemberantasan korupsi, meninggalkan jejak signifikan dalam upaya perbaikan tata kelola dan infrastruktur Jakarta.
KEPEMIMPINAN: Pengaruh, Arahan, dan Inspirasi Menuju Tujuan Bersama
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Menurut Wahjosumidjo (1999), seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan, pertanggungjawaban, kesehatan, serta sifat-sifat seperti kedewasaan, kemampuan berhubungan sosial, motivasi diri, dorongan untuk meraih prestasi, dan sikap kemanusiaan. Solusi (1988) menambahkan bahwa kepemimpinan adalah kekuatan yang mengarahkan seseorang menuju kesuksesan dalam mencapai misi organisasi. Kepemimpinan melibatkan langkah-langkah strategis dan komunikasi efektif untuk
K membimbing dan memotivasi tim.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: Menginspirasi Perubahan dan Inovasi
kepemimpinan transformasional adalah model yang penting dalam menghadapi perubahan dan inovasi di organisasi. Bass (1985) menyatakan bahwa pemimpin transformasional menginspirasi pengikut dengan visi yang menarik dan teladan perilaku mereka. Burns (1978) menggambarkan kepemimpinan transformasional sebagai proses peningkatan moral dan motivasi antara pemimpin dan pengikut. Gomes (2016) menekankan pentingnya model ini dalam organisasi modern yang memerlukan inovasi.
Empat Komponen Kepemimpinan Transformasional:
1. Idealized Influence: Pemimpin menjadi panutan yang dihormati dan dipercaya.
2. Inspirational Motivation: Pemimpin menginspirasi dengan visi yang menarik.
3. Intellectual Stimulation: Pemimpin mendorong inovasi dan kreativitas.
4. Individualized Consideration: Pemimpin memberikan perhatian dan dukungan individual.
Kepemimpinan, terutama yang transformasional, adalah tentang memimpin dengan inspirasi dan dukungan untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Gaya Kepemimpinan Transformasional Ahok Selama Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tegas, transparan, dan fokus pada pemberantasan korupsi serta peningkatan layanan publik. Selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 2014 hingga 2017, Ahok menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional.
Ahok memulai kepemimpinannya dengan mengembangkan visi dan misi yang jelas serta membangun tim yang solid untuk mencapai tujuan. Ia menunjukkan kemampuan menginspirasi dan memotivasi timnya, sekaligus mengkomunikasikan visi dan misi organisasi secara efektif melalui media sosial dan pertemuan langsung dengan masyarakat.