Mohon tunggu...
Zahron Athar Vadila
Zahron Athar Vadila Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA N 1 Ungaran

Jalan-jalan dengan teman dekat merupakan suatu kesenangan tersendiri

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Apa Itu Bulu Tangkis? Sejarah serta Manfaatnya

27 Februari 2023   09:30 Diperbarui: 27 Februari 2023   09:36 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu pasti sudah tidak asing dengan olahraga bulu tangkis atau yang juga dikenal dengan nama badminton. Bulu tangkis merupakan sebuah permainan yang dapat dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling memperebutkan poin. Indonesia telah menorehkan berbagai prestasi dalam olahraga ini sehingga mengharumkan nama bangsa. 

Legenda buku tangkis Indonesia diantaranya yaitu Rudy Hartono dan Susi Susanti. Prestasi yang telah lama diraih Indonesia dalam olahraga ini menarik minat masyarakat untuk bermain bulu tangkis. Untuk mengenal lebih dalam permainan ini, mari kita simak sejarahnya.

Bulu tangkis diyakini berasal dari permainan India bernama Poona. Para tentara Inggris yang saat itu menguasai India kemudian membawa permainan ini ke negerinya. 

Kediaman Duke of Beaufort menjadi tempat dimana bulu tangkis pertama kali dimainkan secara resmi. Melihat popularitas bulu tangkis yang semakin meningkat, didirikanlah IBF (International Badminton Federation). Pada masa awal pembentukannya, organisasi ini beranggotakan Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, dan Wales.

Bulu tangkis di Indonesia diperkenalkan oleh para penjajah sekitar tahun 1930an. Kejuaraan bulu tangkis banyak diselenggarakan di Bandung. Kejuaraan yang semakin banyak diselenggarakan mendorong terciptanya berbagai perkumpulan bulu tangkis. Untuk menyatukan berbagai perkumpulan tersebut, beberapa pihak berinisiatif untuk mengadakan pertemuan antar tokoh pebulu tangkis Indonesia. 

Setelah beberapa lama, diadakan sebuah kongres di Bandung pada tanggal 5 Mei 1951. Kongres ini melahirkan induk organisasi bulu tangkis Indonesia yaitu PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

Bulu tangkis merupakan permainan yang cukup sederhana. Peralatan utama yang diperlukan untuk bermain yaitu raket, shuttlecock, dan jaring/net. Sarana lainnya yang dapat menunjang permainan ini yaitu lapangan dan sepatu yang dikenakan pemain. 

Bulu tangkis memiliki tiga teknik dasar, yaitu teknik memegang raket, teknik memukul/servis, dan footwork/pergerakan kaki. Bulu tangkis dimainkan dengan cara menjatuhkan shuttlecock ke wilayah permainan lawan. 

Shuttlecock dipukul menggunakan raket dan dapat dimainkan secara tunggal ataupun ganda. Permainan yang dimainkan secara cepat ini membutuhkan refleks dan kebugaran yang baik.

Bermain bulu tangkis dapat meningkatkan kebugaran dan kelincahan. Pergerakan shuttlecock yang dinamis memaksa kita untuk bergerak ke berbagai sudut lapangan dengan cepat. 

Pergerakan yang intensif ini akan membuat kita berkeringat dalam waktu yang tidak lama. Kelincahan dan kelenturan tubuh kita akan semakin meningkat dengan sering berlatih bulu tangkis. 

Dengan demikian, selain bersenang-senang, bermain bulu tangkis memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Selamat bermain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun