Mohon tunggu...
Siti Fatimatun Zaroh
Siti Fatimatun Zaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - i love my self

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030100)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Beberapa Makanan Aneh, tapi Jadi Favorite? Apa Aja sih!

30 Maret 2021   00:35 Diperbarui: 30 Maret 2021   01:20 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa nihh dari kalian yang suka kuliner-an? Nah kali ini saya bakal bahas kuliner tradisional Indonesia loh! Bagi kalian yang suka kulineran tapi hanya mencoba kuliner yang biasa-biasa aja kalian perlu nih cobain kuliner aneh,ekstrim tapi rasanya menggugah selera. 

Di negara kita ini memang terkenal dengan surganya kuliner dunia. Hakikatnya keanekaragaman rasa dan selera dapat ditemukan di Indonesia. Makanan aneh tidak hanya ditemukan di luar negeri. Pasalnya di Indonesia sendiri mempunyai beragam kuliner yang terkesan aneh. 

Negara yang terdiri dari berbagai banyaknya suku dan budaya ini memiliki cita rasa khas masakan dan jajanan lokal tentu berkontribusi atas kuliner yang ada di Indonesia. Namun taukah Anda bahwa tidak semua menu makanan lokal itu bersahabat bagi masyarakat Indonesia?

 Beberapa orang mungkin mengatakan " iya" tapi banyak juga yang tidak ingin mencobanya, karena melihatnya saja sudah enggan untuk mencoba. Tapi tak disangka bahwa makanan aneh ini ternyata mempunyai banyak nutrisi lho. 

Nah berikut beberapa rekomendasi makanan asli Indonesia yang paling ekstrim dan terlihat menjijikkan tetapi menjadi favorite.

1. Sate Ulat Sagu

Ulat sagu merupakan jenis larva kumbang yang hinggap di pohon sagu yang sudah mati. Selain pohon sagu, hewan ini juga hinggap di pohon kelapa mati. 

Ulat sagu memiliki kandungan vitamin dan protein yang tinggi, tetapi sebagian besar adalah lemak. Ulat ini menjadi menu tambahan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir Papua. 

Ulat sagu ini dapat dinikmati secara langsung (hidup-hidup) dan bisa juga dimasak terlebih dahulu. Ulat sagu ini dapat di olah menjadi tumis, digoreng, bahkan lebih enak jika dijadikan sate. 

Tak heran jika masakan ulat sagu menjadi makanan tradisional ekstrim tapi mempunyai rasa yang enak. Untuk harganya sendiri sate ulat sagu ini dibandrol dengan harga Rp 25.000 per porsi. Sobat kuliner mungkin ada yang mau mencoba? Hehe.

food.grab.com
food.grab.com

2. Sate Kuda

Selain sate ulat sagu ternyata terdapat masakan aneh lain yang menjadi kuliner favorite masyarakat indonesia. Masakan sate kuda sudah sering dijumpai di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Depok. 

Sate kuda ini mengandung banyak manfaat untuk mengobati alergi kulit, mencegah terjadinya diabetes dan dapat menambah stamina. Meskipun terkesan aneh tapi sate ini sangat-sangat aman untuk dikonsumsi. 

Dapat dikatakan aman di konsumsi karena memiliki takaran gizi yang seimbang mulai dari protein hingga nol karbohidrat dan kolestrol. Jadi tidak usah khawatir jika hendak mencicipi sate kuda. Sate kuda dijual seharga Rp 23.000 dengan isi 10 tusuk perporsi. Yang sudah pernah mencoba, rasanya enak bukan?

suara.com
suara.com

3. Belalang Goreng

Belalang atau walang merupakan serangga pemakan dedaunan. Belalang sering kita jumpai di sekitar lingkungan kita. Hakikatnya belalang juga halal dikonsumsi. Namun bagaimana sih rasanya? 

Kabarnya belalang jika digoreng rasanya gurih seperti keripik. Belalang goreng merupakan salah satu makanan unik dan ekstrim yang berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Tidak disangka ternyata belalang goreng memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan loh. 

Dikutip dari brilio.net bahwa belalang goreng bermanfaat untuk meremajakan kulit, merawat kesehatan tulang dan gigi, menurunkan kolesterol, bahkan baik untuk perkembangan janin. Relatif mahal harga belalang goreng ini mencapai 50 ribuan.

cookpad.com
cookpad.com

4. Rempeyek Laron

Jika anda pernah mencoba rempeyek kacang atau rempeyek teri itu sudah biasa, mungkin anda perlu mencoba yang lebih ekstrim dan mencicipi rempeyek laron.

 Makanan ini dijadikan cemilan yang berasal dari Jawa Timur. Untuk cita rasa rempeyek laron tidak jauh dengan rasa rempeyek kacang. "Ya!" Lezat dan gurih serta tidak ada tekstur lembek. Rempeyek laron sudah tersedia di toko-toko online. So, tertarik mencoba?

FaktualNews.co
FaktualNews.co

5. Botok Tawon

Tawon atau lebah adalah hewan penghasil madu. Tapi hewan ini ternyata dapat diolah sebagai makanan seperti dijadikan botok atau disebut juga botok tawon. 

Botok tawon merupakan sajian kuliner khas yang berasal dari Bayuwangi, Jawa Timur. Kuliner ini biasanya berisi sarang tawon atau lebah beserta anak tawon yang masih menempel yang diolah dengan bumbu tertentu.

 Seperti botok yang lainnya, botok tawon ini juga dibungkus dengan daun pisang yang ditanak. Makanan ini dijual seharga Rp 20.000 per bungkus, lumayan mahal bukan? Hehe

6. Jangkrik Goreng 

Ternyata tidak hanya serangga sejenis belalang saja yang dijadikan camilan goreng, tetapi jangkrik juga dapat diolah menjadi camilan goreng. Kuliner ini dapat kita temukan di Jawa Barat dan Yogyakarta. 

Jangkrik goreng termasuk camilan yang berasal dari serangga populer. Tidak hanya rasa yang gurih, jangkrik goreng mempunyai beberapa manfaat diantaranya yaitu mengandung protein omega 3, omega 6 dan omega 9 yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. 

Selain itu jangkrik juga dapat menambah stamina tubuh dan mampu menunda menopause bagi wanita. Harga jangkrik goreng relatif mahal hingga mencapai 60 ribu-an. Gimana, ada yang mau mencoba?

Facebook.com/SejarahBali
Facebook.com/SejarahBali

7. Jubel Manis

Mungkin dari kalian jarang mendengar kata "jubel manis". Jubel manis adalah suatu masakan khas bali yang bahan dasarnya adalah jubel (fase metamorfosis dari capung/ larva capung ). 

Menu makanan ini lahir dari kebiasaan masyarakat agraris. Makanan jubel manis ini nyaris punah, dikarenakan praktek pertanian modern seperti menggunakan pestisida membuat bahan masakan sangat sulit untuk didapat. 

Jubel diolah dengan bumbu seperti jeruk limau, minyak kelapa, kelapa bakar parut, cabai dan bumbu lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun