Mohon tunggu...
Zahria MarthaPrima
Zahria MarthaPrima Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia

saya seorang mahasiswa, yang menyukai olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyediaan Unit Pengolahan Sampah untuk Kelancaran Produksi dan Konsumsi Desa di Nagari Kamang Hilia Sumatera Barat

16 Agustus 2022   22:37 Diperbarui: 16 Agustus 2022   22:41 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanakan program pembelajaran "Kuliah Kerja Lapangan 2022" sebagai salah satu tahap akhir yang wajib dilaksanakan oleh keseluruhan mahasiswa-mahasiswi aktif semester 6. Kuliah Kerja Lapangan 2022 dilaksanakan dengan metode hybrid atau penggabungan antara kegiatan secara langsung dilapangan dan online. 

Tema KKN 2022 Universitas Pendidikan Indonesia adalah "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Purpesnas Kemendibudristek". Mahasiswa-mahasiswi diperbolehkan untuk memilih wilayah untuk pelaksanaan KKN, dengan harapan dapat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal sehingga meminimalisasi mobilisasi jarak jauh.

Beragamnya tempat asal mahasiswa-mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia menjadi bukti bahwa bentuk menghargai dan menghormati perbedaan budaya diterapkan di kampus ini. 

Mahasiswa -- mahasiswi kelompok KKN 144 sebagai contoh. Meski jarak yang jauh dari Kampus UPI, namun mahasiswa-mahasiswi kelompok KKN 144 dapat tetap dengan semangat menjadi bagian dari pelaksanaan program KKN UPI 2022. Berlokasi di Kabupaten Agam , tepatnya di Nagari Kamang Hilia, Sumatera Barat, Kelompok KKN 144 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan ; Dwi Iman Muthaqin, S.H., M.H , melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata dengan tema kelompok "Produksi dan Konsumsi Desa". Poin inti dari tema kelompok adalah dengan mewujudkan tindak Penanggulangan Sampah di perkotaan dan mengadakan ketersediaan unit pengolahan sampah.

dokpri
dokpri

 

dokpri
dokpri

Selama 1 bulan, dimulai 11 Juli hingga 10 Agustus 2022, Kelompok KKN 144 melangsungkan tindak penanggulangan sampah di Nagari Kamang Hilia. Untuk mewujudkan penanggulangan sampah, maka tentunya diperlukan unit-unit pengolahan sampah yang tersebar di Nagari Kamang Hilia. 

Maka dari itu, dilakukan pendataan untuk pemetaan persebaran Tempat Pengolahan Sampah. Namun, Nagari Kamang Hilia belum memiliki lokasi Tempat Pengolahan Sampah yang memadai. 

Mayoritas masyarakat setempat membuang sampah di belakang rumah, melakukan pembakaran hingga membuang sampah dan limbah lainnya di aliran sungai. Dampak dari tindakan ini yakni mencemari lingkungan Nagari Kamang Hilia seperti :

1. Mengotori, meracuni air aliran dan merusak ekosistem sungai, 

2. Merusak unsur hara pekarangan rumah

3. Pencemaran udara dengan bau limbah dan asap pembakaran

4. Penipisan lapisan ozon serta

5. Meningkatkan suhu udara

dokpri
dokpri

Memerhatikan urgensi pentingnya diadakan unit Pengolahan sampah, kelompok KKN 144 bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat setempat melakukan survey lapangan untuk menentukan lokasi yang tepat dan sesuai sebagai titik dibangunnya Tempat Pengolahan Sampah. Penentuan lokasi pembangunan unit pengolahan sampah dilakukan dengan pertimbangan dari beberapa aspek kewilayahan yakni :

- Aspek Geologi

- Kondisi perkerasan dan jenis tanah

- Jarak terhadap pemukiman warga

- Akses jalan dan transportasi

Keempat aspek diatas wajib dijadikan sebagai acuan pertimbangan, mengingat sebagian besar wilayah Nagari Kamang Hilia merupakan tanah peruntukan perkebunan yang gembur dan subur, digunakan sebagai lahan pertanian baik milik pribadi maupun perseroan, serta terdapat wilayah bagian berlokasi di tepi tebing. 

Jarak lokasi rencana pembangunan unit pengolahan sampah terhadap pemukiman warga pula menjadi poin penting, agar saat unit pengolahan sampah telah siap beroperasi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari di pemukiman masyarakat. 

dokpri
dokpri

Berdasarkan diskusi dan survei lapangan, diperoleh hasil persebaran titik-titik lokasi untuk pembangunan tempat pengolahan sampah Nagari Kamang Hilia. 

Besar harapan bahwa hasil Program Kerja Nyata Kelompok 144 dapat berperan serta dalam pengembangan kegiatan produksi dan konsumsi Nagari Kamang Hilia, terutama dalam pembangunan tempat pengolahan sampah, sehingga kedepannya dapat diwujudkan pembangunan oleh pemerintah setempat dan dengan segera mengatasi permasalahan pembuangan sampah sembarangan dan kembali mengembalikan fungsi alamiah dan kelestarian lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun