Mohon tunggu...
Zahra Zherlinda
Zahra Zherlinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis adalah tentang bagaimana kamu berekspresi dengan hati.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolusi Pendidikan : Manfaat Teknologi AI dalam Membentuk Masa Depan Belajar

18 Januari 2025   11:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
personalized-learning-through-artificial-intelligence Sumber : ismrpune.edu.in

Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) semakin berkembang pesat dalam dunia pendidikan. Berdasarkan laporan UNESCO (2023), lebih dari 70% institusi pendidikan global mulai mengintegrasikan AI untuk mendukung pembelajaran. Berikut adalah manfaat utama AI dalam pendidikan: 

1. Pembelajaran yang Dipersonalisasi

AI dapat menciptakan pengalaman belajar yang unik untuk setiap siswa. Contoh nyata adalah platform Duolingo, yang menggunakan algoritma untuk menyesuaikan tingkat kesulitan materi berdasarkan kemampuan pengguna. Sebuah studi dari Stanford University (2022) menemukan bahwa personalisasi pembelajaran meningkatkan pemahaman siswa hingga 30% dibandingkan metode tradisional. 

2. Efisiensi Guru dalam Pengajaran

AI membantu mengurangi beban administratif guru, seperti penilaian tugas dan analisis hasil ujian. Sistem seperti Gradescope memungkinkan penilaian otomatis dengan akurasi tinggi, sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pengajaran.

3. Aksesibilitas yang Lebih Luas

AI memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Misalnya, aplikasi pembelajaran berbasis AI seperti Khan Academy menyediakan materi gratis dalam berbagai bahasa, menjangkau lebih dari 50 juta siswa per tahun (Khan Academy Report, 2023).

4. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21

Dengan memanfaatkan AI, siswa dapat belajar keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan pemecahan masalah. Ini relevan untuk mempersiapkan mereka menghadapi kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Sebuah survei World Economic Forum (2023) menunjukkan bahwa 85% pekerjaan di tahun 2030 akan membutuhkan literasi teknologi yang tinggi.

AI membawa transformasi positif dalam dunia pendidikan dengan pembelajaran yang lebih personal, efisien, dan inklusif. Namun, penting untuk memastikan kesetaraan akses dan pelatihan bagi pendidik agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, AI tidak hanya menjadi alat, tetapi juga mitra dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun