Menyimak Bapak Presiden Jokowi-JK selama masa kampanye dan debat capres-cawapres, TIK telah secara lugas dinyatakan sebagai pendekatan dalam upaya suksesnya program pembangunan. Terkait dengan itu ada tuntutan bahwa pertahanan siber menjadi makin penting dan memerlukan realisasi yang urgensinya tinggi.
Saya beragumen pula terkait penerapan TIK yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat bisnis, pemerintahan dan bahkan masyarakat luas, sementara itu, awareness terhadap aspek keamanannya yang rendah meningkatkan kerentanan terhadap ancaman serangan siber. Ini bisa jadi bumerang. Dan ini menuntut kepada Kabinet Kerja untuk serius dengan konsep dan implementasi pertahanan siber nasional. Â Dan Bapak Menhan adalah yang terdepan untuk mewujudkan pertahanan siber nasional.
[caption id="attachment_369544" align="alignnone" width="560" caption="Hotspot disediakan oleh warung kopi - kebutuhan masyarakat untuk akses internet yang semakin luas"]
[caption id="attachment_369545" align="alignnone" width="275" caption="di Warung kopi di Pontianak, akses internet adalah kebutuhan"]
Kedua foto di atas diambil dari dua warung kopi di Pontianak dimana akses internet sudah menjadi kebutuhan untuk berkomunikasi, mencari informasi, bersenang-senang dengan permainan dan tentu saja transaksi online.
Mereka sumber daya potensial pertahanan siber sekaligus mereka menjadi sumber kerentanan dan lubang ancaman besar dari suatu serangan siber yang mungkin terjadi. Kampanye "security awareness" harus jadi prioritas dalam konsep pertahanan siber nasional.
4. Lain-lain
Dalam persepsi saya, masih banyak permasalahan yang menjadi catatan saya dalam mengamati masalah kompleks pertahanan negara dan TNI. Saya akan menuliskannya di berbagai kesempatan di waktu yang akan datang. Juga semoga tulisan ini merangsang pemerhati pertahanan dan TNI untuk aktif memberikan masukan kepada Bapak Menhan dan Panglima TNI.
Bapak Menhan, saya berdoa semoga Bapak Menhan sukses mengawal negara kita dan mengawal program Kabinet Kerja untuk menciptakan rakyat yang sejahtera dan aman. Amin.
Jakarta, 26 Oktober 2014
Hormat saya,