SEL (social emotional learning) dan CASEL (collaborative academic social emotional learning)
Social Emotional Learning (SEL) adalah pembelajaran sosial dan emosional, sedangkan Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) adalah organisasi yang mempromosikan SEL.
Social Emotional Learning (SEL) dan CASEL: Pendekatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Emosional dan Sosial Siswa
Social Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengenali dan mengelola emosi mereka, membuat keputusan yang bertanggung jawab, membangun hubungan yang sehat, dan menghadapi tantangan dengan cara yang positif. SEL memiliki dampak yang sangat penting dalam perkembangan anak, baik dalam lingkungan sekolah maupun kehidupan mereka sehari-hari. Salah satu organisasi yang paling berpengaruh dalam mengembangkan dan mempromosikan konsep SEL adalah Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL). Artikel ini akan membahas konsep SEL, prinsip dasar yang diusung oleh CASEL, serta penerapannya dalam konteks pendidikan.
Pengertian Social Emotional Learning (SEL)
Social Emotional Learning (SEL) adalah sebuah pendekatan pendidikan yang fokus pada pengembangan kemampuan anak untuk mengelola emosi mereka, berinteraksi dengan orang lain secara sehat, dan membuat keputusan yang bijak dalam berbagai situasi. Proses ini tidak hanya melibatkan pemahaman tentang emosi, tetapi juga keterampilan sosial yang esensial seperti komunikasi, empati, kerjasama, dan pengelolaan stres.
SEL bukan hanya tentang mengajarkan anak-anak untuk memahami perasaan mereka, tetapi juga bagaimana mereka dapat mengintegrasikan keterampilan sosial dan emosional ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting karena SEL berkaitan dengan perkembangan intelektual, sosial, dan emosional yang saling mendukung, yang pada gilirannya membantu siswa mencapai keberhasilan akademik dan kesejahteraan pribadi.
Komponen Utama dari Social Emotional Learning
Menurut CASEL, SEL mencakup lima kompetensi inti yang esensial bagi pengembangan sosial dan emosional siswa:
1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)
 Kemampuan untuk mengenali emosi, nilai-nilai, dan kekuatan diri sendiri, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi perilaku dan keputusan yang dibuat.
2. Pengelolaan Diri (Self-Management)